Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Juara di Spanyol Jadi Obat Penawar Keterpurukan Gregoria

Foto : Humas PBSI

Merengkuh Gelar World Tour I Gregoria Mariska Tunjung merengkuh gelar World Tour pertamanya di Spain Masters 2023 setelah mengalahkan pebulutangkis India P. V. Sindhu dengan skor kembar 21-8, 21-8 pada laga final yang digelar hari Minggu (2/4).

A   A   A   Pengaturan Font

NAMANYA pemain, kalau terlalu lama tidak pernah juara, memang bisa membuat frustrasi dan patah semangat. Itulah kira-kira yang selama ini terjadi pada diri tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Dia sangat lama tidak menjadi juara di level senior. Padahal di junior, dia pernah menjadi juara dunia tunggal putri.

Maka tak heran, ketika juara di Spain Masters, Gregoria Mariska Tunjung mengatakan bahwa gelar juara yang diraih di Spain Masters 2023, Minggu, itu menjadi obat penawar setelah mengalami keterpurukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Terhitung sejak memenangi Finnish Open yang menjadi bagian dari seri International Challenge 2018, Gregoria belum pernah lagi merasakan kebahagiaan berada di podium tertinggi.

"Gelar juara ini untuk semua yang dukung saya sampai hari ini. Juara ini juga menjadi arti yang besar buat saya. Saya sempat sangat terpuruk, tapi Puji Tuhan, bisa melewati itu dan bangkit lagi," kata Gregoria dalam pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (3/4). Pebulu tangkis jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat menerima piala berbentuk patung beruang dan shuttlecock berwarna biru di Kota Madrid.

Hasil manis tersebut menjadi buah kerja kerasnya setelah berjuang melawan hambatan yang menjadi momok terberatnya, yaitu menjaga fokus dan kepercayaan diri di lapangan. Terbukti pada ajang berkategori BWF Super 300 itu, Gregoria sanggup menyingkirkan wakil tuan rumah, Carolina Marin, yang punya modal prestasi dan pengalaman jauh lebih tinggi.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2026 dan tiga kali juara dunia itu takluk di tangan Gregoria di babak semifinal, Sabtu. Lalu di partai puncak, Gregoria kembali menghadapi lawan berat, Pusarla V Sindhu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top