Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Juara Berlin, Pemanasan Bagus Jabeur Jelang Wimbledon

Foto : Tobias SCHWARZ / AF

Ons Jabeur

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Unggulan teratas, Ons Jabeur, memenangkan pertandingan final turnamen WTA di Berlin, Senin (20/6) dini hari WIB. Jabeur merebut gelar setelah juara Olimpiade, Belinda Bencic, terpaksa mundur karena pergelangan kaki kirinya terkilir. Bencic tergelincir pada akhir set pertama dan meskipun menerima perawatan, dia akhirnya mundur dengan Jabeur memimpin 6-3, 2-1.

Jabeur memimpin 3-0 setelah pertandingan hanya berlangsung sembilan menit. Dia kemudian memenangkan gelar WTA ketiga dalam kariernya. Dia menang di lapangan rumput Birmingham, tahun lalu, dan di lapangan tanah liat Madrid bulan lalu.

"Dari apa yang saya ketahui tentang Belinda, dia akan membawa saya ke pertandingan tiga set hari ini," ujar Jabeur, yang berharap lawannya cepat pulih sebab Wimbledon akan dimulai pekan depan. "Yang paling penting bagi saya, dia baik-baik saja," sambungnya.

Dari turnamen lapangan rumput ATP, petenis nomor satu dunia, Daniil Medvedev, meneriaki pelatihnya di lapangan sebelum kalah pada final di lapangan rumput kedua berturut-turut. Dia dikalahkan Hubert Hurkacz dari Polandia, di Halle, Minggu waktu setempat. Medvedev kalah 6-1, 6-4 dalam pertandingan yang berlangsung 64 menit.

Ini adalah kekalahan kedua berturut-turut di final bagi petenis Rusia itu. Dia juga kalah dua set langsung dari Tim van Rijthoven, pekan lalu, di 's-Hertogenbosch. Pada awal set kedua pada hari Minggu, Medvedev berteriak marah pada pelatihnya asal Prancis, Gilles Cervara, yang segera meninggalkan tempat duduknya di tribun dan keluar stadion.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top