Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jonatan Christie "Pede" Tatap Singapore Open

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengaku lebih percaya diri untuk bertanding di Singapore Open 2019 yang akan berlangsung 9 hingga 14 April ini. Jonatan pede dengan berbekal pengalaman yang ia dapat selama bertarung di Malaysia Open menghadapi beberapa atlet terbaik dunia.

"Pastinya dengan pengalaman berhadapan dengan Momota, Axelsen, dan Chen Long membuat saya sedikit lebih percaya diri. Itu yang akan menjadi modal saya ke Singapore Open. Yang penting sekarang mengembalikan kondisi saya dulu, sehingga bisa maksimal. Pemulihan, istirahat dan latihan lagi. Harapannya bisa tampil lebih baik lagi," kata Jonatan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, kemarin.

Langkah Jojo, sapaan akrabnya, harus terhenti di babak semifinal Malaysia Open 2019 setelah dikalahkan Chen Long (China) melalui rubber game, 21-12, 10-21, 15-21.

Perjalanan Jonatan menuju semifinal bisa dibilang tidak mudah karena menghadapi pemain-pemain unggulan, misalnya Brice Leverdez (Prancis) dan sempat mengalahkan unggulan satu dunia yaitu Kento Momota (Jepang).

Jonatan menang dua game langsung atas Momota dengan 22-20 dan 21-15, menjadikannya kemenangan yang pertama bagi Jojo setelah dua kali sebelumnya ia selalu kalah.

Pengalaman yang ia dapat di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia itu rupanya mampu menambah rasa percaya diri Jonatan dan mengatakan hal tersebut merupakan modal yang baik jelang turnamen berikutnya di Singapore Open 2019.

Raih Dua Gelar

Sementara itu, tim bulu tangkis Indonesia menutup turnamen Finnish International Challenge 2019 dengan meraih dua gelar juara oleh Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana di nomor ganda putra dan Rehan Naufal Kusharjanto-Lisa Ayu Kusumawati di ganda campuran.

Aksi heroik dilakukan Rehan-Lisa yang secara mengejutkan berhasil menumbangkan juara Swiss Open 2019 Super 300, Mathias Bay-Smidt-Rikke Søby asal Denmark, lewat pertarungan rubber game 22-20, 15-21, dan 21-14 pada final yang berlangsung di Helsinki, Finlandia, Minggu (7/4) waktu setempat.

"Kami menerapakan pola permainan setengah ke depan, harus cepat menurunkan bola. Ini untuk meredam permainan mereka yang mengandalkan placing. Selain itu, tadi coba main lepas saja. Yakin dengan kemampuan kami dan fokus satu demi satu poin," ujar Rehan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (8/4).

Bagi Rehan-Lisa, gelar ini amat penting untuk membangun kepercayaan diri mereka yang baru dipasangkan. Rehan sebelumnya dipasangkan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti, sedangkan Lisa berpasangan dengan Ghifari Anandafa Prihardika.

Bagi pasangan baru ini, Finnish International Challenge 2019 adalah turnamen ketiga mereka setelah Orleans Masters 2019 Super 100 dan Polish International Challenge 2019.

Sementara Bagas-Fikri menuntaskan laga final dengan mengalahkan wakil Jerman Jones Ralfy Jansen-Peter Kaesbauer dengan skor 21-17 dan 21-17. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top