Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jonatan Christie Jaga Peluang Lolos ke Semifinal

Foto : istimewa

Jonatan Christie

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jonatan Christie menjaga harapan lolos semifinal BWF World Tour Finals 2022 setelah menang 16-21, 22-20 & 21-10 atas juara dunia 2022 Loh Kean Yew. Jonatan menghadapi Loh Kean Yew di Nimibutr Arena, Bangkok, Kamis (8/12), usai kalah dari Anthony Sinisuka Ginting di laga pertama, sedangkan Loh Kean Yew menang atas Chou Tien Chen.

Anthony Sinisuka Ginting memuncaki Grup B dengan dua poin. Loh Kean Yew dan Jonatan Christie sama-sama mengoleksi satu poin. Chou Tien Chen jadi satunya yang belum mendapatkan angka. Kemenangan atas pebulu tangkis asal Singapura itu memperbaiki catatan negatif Jonatan. Dia maenambah keunggulan dalam catatan pertemuan menjadi 6-0 atas Loh.

Anthony mengamankan kemenangan kedua yang memperlebar peluangnya lolos ke babak semifinal. Dia menang atas unggulan kedua Chou Tien Chen 21-14, 12-21, 21-19. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan kedua usai mengatasi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-18 dan 21-15.

Kedua pasangan sebelumnya meraih kemenangan di partai pertama. Fajar/Rian untuk sementara memimpin klasemen Grup A ganda putra BWF World Tour Finals 2022 dengan dua poin, hasil dua kemenangan. Mereka unggul atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan satu poin untuk masing-masing ganda.

Sementara itu, Choi Sul-gyu sudah dipastikan tersingkir karena belum mendapatkan poin dari dua laga. Hasil mengecewakan didapatkan tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Dia mengaku kurang sabar saat menghadapi wakil Korea Selatan An Se Young di laga kedua grup. Gregoria, yang sehari sebelumnya menang atas peraih emas Olimpiade Chen Yu Fei, takluk di tangan juara bertahan An Se Young 9-21, 21-11, 10-21.

Tunggal putri peringkat 18 dunia itu mengatakan sebenarnya sudah nyaman dengan pola permainan yang ditampilkan. Namun, dia terlalu terburu-buru menyerang ketika lawannya justru lebih banyak bermain aman. "Saya juga bermain terlalu terburu-buru. Beberapa kali saya punya kesempatan gagal menjadi poin karena tidak sabar. Seharusnya dengan kondisi seperti ini, semua harus diperhitungkan. Itu yang membuat saya kecewa," ungkap Gregoria melalui pernyataan tertulis PBSI.

Gregoria selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Jepang Akane Yamaguchi pada laga terakhir fase grup, Jumat. Yamaguchi kalah dari Chen Yu Fei 19-21, 18-21. Kekalahan juga dialami Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan itu kalah dari Zhang Shu Xian/Zheng Yu 14-21, 19-21. Apriyani/Siti menghadapi wakil Tiongkok di laga kedua. Kekalahan membuat Apriyani/ Siti memiliki satu poin sama dengan Zhang/Zheng di klasemen Grup B. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top