Jokowi Terima Presiden World Water Council Bahas Perlu Aksi Nyata Atasi Naiknya Air Laut
Presiden Joko Widodo saat menerima Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon di Bali, Rabu (9/11/2022).
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat PresidenJakarta - Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon di Ruang VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, sebelum bertolak menuju Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN.
Dalam keterangannya selepas pertemuan, Loïc berharap agar Presiden Jokowi dapat menyampaikan pesan kepada seluruh anggota G20 mengenai pentingnya posisi air sebagai prioritas utama.
"Volume air (laut) terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata dan tidak hanya pidato. Itulah alasan bertemu dengan Menteri (PUPR) Basuki, Bapak Presiden Republik Indonesia, dan memintanya untuk menjadiwater messengerselama G20," kata Loïc, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Loïc mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah 10th World Water Forum (WWF) di Bali pada 2024. Ia optimistis bahwa penyelenggaraan forum tersebut dapat berjalan dengan sukses.
"Itu akan menjadi acara sangat besar yang melibatkan lebih dari 10 ribu delegasi dan mungkin 100 ribu pengunjung. Kami sangat yakin dan dengan pengalaman para profesional air Indonesia dan karena otoritas Presiden Indonesia, kami akan menyelenggarakan World Water Forum yang sangat sukses," lanjut Loïc.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebutMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa