Jokowi Sudah Waktunya Merombak Kabinet
Politisasi Jabatan
Pengamat politik Universitas Indonesia, Sri Budi Eko Wardani, mengatakan Jokowi harus lebih cermat memilih menteri yang akan membantunya dalam pemerintahan periode kedua, supaya tidak terjadi politisasi jabatan dan dapat bekerja secara profesional.
"Sebaiknya Jokowi lebih cermat memilih menteri, sebab berpotensi menjadi sarana pencitraan dari kader-kader partai politik pengusungnya untuk Pemilu 2024. Seharusnya, lebih mengedepankan kapasitas dan profesionalitas," ujar dia.
Meski begitu, Wardani berpendapat tidak masalah jika petahana tetap memilih figur dari partai politik untuk mengisi jabatan sebagai menteri. Namun, orang tersebut harus ahli di bidangnya sehingga tidak menjadi beban di pemerintahan.
Dia juga mengapresiasi langkah Jokowi sebelumnya yang mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut sejumlah menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi. Hal ini dapat menjadi modal evaluasi bagi Jokowi untuk membangun kabinet periode kedua.ags/tri/WP
Komentar
()Muat lainnya