Jokowi Serukan Kemenangan di Jawa Barat

CIREBON - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengajak pendukungnya di Cirebon khususnya, dan Provinsi Jawa Barat umumnya, meraih kemenangan besar. Apalagi, Jawa Barat dikenal sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar.

"Di Jawa Barat kita harus menang," ujar Jokowi di hadapan ribuan orang yang memadati Pelabuhan Perikanan Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/4).

Jokowi berkampanye ditemani istrinya, Iriana Jokowi. Terlihat hadir dalam kampanye itu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Jokowi mengungkapkan, pada Pemilihan Presiden 2014, dirinya meraih suara 64 persen di kawasan Cirebon ini. Tahun 2019, Jokowi menginginkan target lebih besar. "Tahun 2019, kita harus meraih suara di atas 75 persen," ujar Jokowi disambut riuh pendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin ini.

Karena itu, Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS), memakai baju putih, pada 17 April 2019. "Karena yang akan dicoblos bajunya putih," ucap Jokowi.

Jokowi juga mengajak pendukungnya memerangi informasi fitnah yang kian gencar beredar menjelang hari pencoblosan. "Tanggal, 17 April tinggal 13 hari lagi, mari kita jaga bersama-sama. Jangan sampai ada fitnah, isu-isu hoaks yang mempengaruhi kita. Kalau ada fitnah beredar di kampung-kampung, tolong diluruskan. Harus diluruskan," kata Jokowi.

Lumbung Padi

Sementara itu, saat kampanye di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jokowi berjanji akan mempertahankan Indramayu sebagai lumbung padi nasional. "Indramayu ini merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia, juga terkenal dengan mangga gedong gincunya," kata Jokowi saat orasi di Lapangan Parkir Indramayu Sport Center.

Agar hal itu tercapai, capres petahana itu menyatakan akan membangun Waduk Cipanas dan Waduk Sadawarna untuk mendukung Waduk Jatigede yang sudah lebih dahulu beroperasi dan mampu mengairi 62 juta hektare sawah. Dengan hal itu, yang selama ini produksi beras dari Indramayu mencapai 1,8-1,9 juta ton setiap tahunnya diharapkan bisa mencapai dua juta ton setiap tahunnya.

"Setelah dibangun Waduk Jatigede di Sumedang, berikutnya Waduk Cipanas untuk mengairi pertanian Indramayu bagian tengah. Lalu di bagian barat juga dibangun Waduk Sadawarna untuk mengairi lahan tadah hujan. Pokoknya, Indramayu harus tetap menjadi lumbung pangan Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta kepada pendukungnya bisa kembali memenangkan pada pilpres 2019. Bahkan, Jokowi memberikan target sebesar 65 persen suara di Indramayu. "Pada 2014 lalu, di daerah ini Jokowi-JK meraih 59 persen suara. Khusus pada pilpres kali ini, saya ingin kita mendapat suara di Indramayu minimal 65 persen," katanya. Ant/fdl/AR-2