Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Jokowi: Presiden Mendatang Tak Boleh Gentar Membela Kepentingan Bangsa

Foto : ISTIMEWA

Presiden Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan meski Indonesia kalah saat digugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) untuk penghentian ekspor nikel, tapi tidak boleh mundur dalam menjaga kekayaan alam di Tanah Air. Presiden mendatang tidak boleh gentar membela kepentingan bangsa dan negara.

Demikian ditegaskan Presiden Jokowi dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Jakarta, Selasa (10/1). Untuk itu, seperti dikutip dari Antara, Presiden Jokowi menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, agar tidak mundur.

"Jangan mundur. Karena inilah yang akan jadi lompatan besar peradaban negara kita. Saya yakin itu terus kita banding. Kalau banding kalah, saya tidak tahu ada upaya apa lagi yang bisa kita lakukan. Kenapa ini terus saya ulang-ulang? Karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa demi negara," tegas Presiden.

Secara khusus Presiden Jokowi meminta agar masyarakat, khususnya kader PDIP tidak boleh mundur menjaga kekayaan alam Indonesia. "Kita tidak boleh mundur. Kita tidak boleh takut karena kekayaan alam ada di Indonesia. Kita ingin dinikmati oleh rakyat kita," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dalam pidatonya mengingatkan soal pernyataan Presiden Soekarno pada 1965 untuk menolak ketergantungan pada imperialisme.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top