Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jokowi Peringatkan ASEAN Tak Boleh Jadi Proxy Siapapun

Foto : Setkab.go.id

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan bersama para Menteri Luar Negeri ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2)

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggear pertemuan besar pertama dengan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN di Istana Merdeka, Jumat (3/2). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan dua hal penting, salah satunya meminta ASEAN tidak boleh menjadi proxy siapapun.

"Di dalam pertemuan tadi, Bapak Presiden menekankan dua hal. Yang pertama adalah ASEAN tidak boleh menjadi proxy siapapun. Di sini Bapak Presiden menekankan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN yang perlu terus dijaga karena ini adalah modal utama ASEAN," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, Jumat (3/2).

"Bapak Presiden menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi hukum internasional, hak asasi manusia sesuai dengan apa yang di dalam Piagam ASEAN," lanjutnya.

Di samping itu, lanjut Retno, Presiden Jokowi juga menggarisbawahi bahwa lima poin kesepakatan para pemimpin ASEAN atau five point consensus menjadi kesepakatan utama dalam membantu penyelesaian masalah di Myanmar.

"Presiden juga menekankan bahwa five point of consensus akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN di dalam meng-address isu atau perkembangan di Myanmar," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top