Jokowi-Ma'ruf Menang 59,34 Persen di Lampung

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri dan penetapan hasil Pemilu 2019 untuk empat provinsi di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Senin (13/5). Empat provinsi yang disahkan kemarin, yakni Provinsi Lampung, Sulawesi Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menang atas paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Provinsi Lampung. Berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional, Jokowi- Ma'ruf mendapatkan suara 2.853.585 (59,34 persen), sementara Prabowo- Sandi mendapat 1.955.689 suara (40,66 persen).

Selisih suara di antara keduanya mencapai 897.896. Jumlah pemilih di Provinsi Lampung mencapai 6.293.486 orang. Dari angka ini, sebanyak 4.895.585 pemilih menggunakan hak pilihnya. Dari suara yang masuk, di antaranya 86.311 tidak sah. Sehingga, jumlah surat suara sah 4.809.274. "Hasil ini secara resmi disahkan," ujar pemimpin rapat yang juga Komisioner KPU, Viryan Aziz, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/5).

Dari 15 kabupaten/kota, pasangan pasangan Jokowi- Ma'ruf menang di 12 kabupaten/kota. Kemenangan paling besar di raih Jokowi di Kabupaten Lampung Timur dengan perolehan suara 417.155, sedangan Prabowo- Sandi hanya meraup 179.831 suara. Prabowo-Sandiaga hanya menang di tiga wilayah, yakni di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Utara, dan Kabupaten Tanggamus.

Sementara itu, berdasarkan rapat pleno rekapitulasi untuk Provinsi Sulawesi Barat, Senin, pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dan mendapat suara 475.312 atau 64,32 persen. Paslon Prabowo-Sandiaga mendapat 263.620 suara atau 28,64 persen.

Untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jokowi-Ma'ruf juga menang dan mendapat suara 1.655.174. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 742.481 suara. Di Provinsi Kalimantan Timur, pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 1.094.845. Prabowo-Sandiaga mendapat 870.443 suara.

Tolak Tanda Tangan

Sementara itu, saksi dari pasangan calon Prabowo Subianto- Sandiaga Uno menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara di Provinsi Jawa Tengah. Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan pihaknya menolak menandatangani hasil rekapitulasi karena menemukan banyak dugaan kecurangan yang tidak ditindaklanjuti oleh penyelenggara dan pengawas pemilu.

"Banyak masalah dan itu tidak terjawab, tidak dicarikan solusinya," kata Ferry, di Kantor KPU, Jakarta, Senin. Di Jawa Tengah, berdasarkan rekapitulasi KPUD, paslon Jokowi-Ma'ruf unggul sebanyak 16.825.511 suara atau 77,29 persen, sementara paslon 02 sebanyak 4.944.447 suara atau 22,71 persen.

rag/P-4