Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Haji

Jokowi Lantik Pejabat Penyelenggara Haji

Foto : istimewa

Presiden Joko Widodo melantik anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Susunan Anggota Dewan Pengawas BPKH 2022-2027 1. Firmansyah N. Nazaroedin dari unsur pemerintah sebagai sebagai ketua merangkap anggota 2. Deni Suardini dari unsur masyarakat sebagai anggota 3. Heru Muara Sidik dari unsur masyarakat sebagai anggota 4. M. Dawud Arif Khan dari unsur masyarakat sebagai anggota 5. Mulyadi dari unsur masyarakat sebagai anggota 6. Rojikin dari unsur masyarakat sebagai anggota 7. Ishfah Abidal Azis dari unsur pemerintah sebagai anggota

Susunan Anggota Badan Pelaksana BPKH periode 2022-2027 1. Fadlul Imansyah sebagai anggota 2. Indra Gunawan sebagai anggota 3. Arief Mufraini sebagai anggota 4. Acep Riana Jayaprawira sebagai anggota 5. Harry Alexander sebagai anggota 6. Amri Yusuf sebagai anggota 7. Sulistyowati sebagai anggota.

Berdasarkan ketentuan Pasal 31 Ayat (1) dan (2) UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, Dewan Pengawas BPKH terdiri atas tujuh anggota yang berasal dari profesional, dua orang dari unsur pemerintah, dan lima orang dari unsur masyarakat.

Hingga akhir Juni 2022, BPKH mengelola aset senilai Rp167,39 triliun atau bertambah sekitar Rp7 triliun dibandingkan dengan akhir 2021 sebesar Rp160,59 triliun. Aset terbesar itu berasal dari dana titipan jemaah haji yang pada Juni 2022 mencapai Rp136,14 triliun atau naik dibandingkan akhir Desember 2021 senilai Rp133,25 triliun

Jumlah aset tersebut terdiri atas likuiditas yakni dana kas atau setara dengan kas sebesar Rp35,57 miliar atau meningkat dibandingkan dengan akhir Desember sebesar Rp9,25 miliar, sedangkan dana yang ditempatkan di perbankan nasional pada Juni 2021 sebesar Rp43,44 triliun atau berkurang dibandingkan akhir tahun sebesar Rp 45,64 triliun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top