Jokowi: Indonesia Kecewa dengan Situasi di Myanmar yang Memburuk
Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers kepada awak media di sela penyelenggaraan KTT ASEAN Kamboja, Jumat (11/11)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap situasi Myanmar yang semakin buruk. Dalam keterangannya kepada awak media di sela penyelenggaraan KTT ASEAN Kamboja, Jumat (11/11), Presiden menyampaikan kekecewaannya atas tidak adanya progres yang signifikan dari impelementasi 5-point consensus (5PC) oleh junta militer Myanmar.
"Indonesia sangat kecewa dengan situasi Myanmar yang semakin buruk, tidak adanya progres yang signifikan dari implementasi 5PC sekaligus kita tidak melihat adanya komitmen dari junta militer untuk mengimplementasikannya," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Kepala Negara, situasi di Myanmar tidak boleh menganggu perjalanan dan kerja sama ASEAN.
"Indonesia mempertegas posisinya untuk tidak memperbolehkan non-political representation dalam KTT ASEAN dan pertemuan tingkat menteri luar negeri. Indonesia juga mengusulkan hal serupa diberlakukan di luar pertemuan tingkat menteri luar negeri," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya