Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aktivitas Capres

Jokowi Bahas Hasil Survei di Rumah Ma'ruf Aminkoran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke kediaman calon wakil presiden (cawapres) nya KH. Ma'ruf Amin di jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Dengan mengenakan kemeja koko putih dan peci hitam, Jokowi tiba sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (28/12).

Jokowi datang tampak ditemani oleh politikus PDIPerjuangan yang juga Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Sementara itu, Kiai Ma'ruf tampak didampingi oleh mantan Ketua KPU Juri Ardiantoro dan tim pendamping lainnya. Pertemuan sendiri dilakukan secara tertutup.

Usai pertemuan, Jokowi mengatakan bahwa kedatangannya diundang untuk silaturahmi dan makan siang bersama Kiai Ma'ruf yang akan mendampingi dalam pemilihan presiden (Pilpres) April 2019 mendatang. Selain itu, lanjut Jokowi juga ikut dibahas mengenai persiapan Pilpres, utamanya terkait evaluasi mengenai hasil survei. "Ya, tadi bicara sedikit mengenai hasil survei yang ada," kata Jokowi.

Terkait evaluasi ini, Jokowi pun menegaskan bahwa keputusan berpasangan dengan Kiai Ma'ruf sangat tepat. Hal ini sekaligus menampik beberapa statemen yang mengatakan bahwa sosok Kiai Ma'ruf tidak bisa mendongkrak elektabilitas. "Mendongkrak, siapa bilang. Di surveinya keliatan kok," jawab Jokowi santai.

Saat disinggung apakah dalam pertemuan juga ikut dibicarakan mengenai persiapan debat yang akan dimulai Januari 2019, Jokowi mengatakan masih lama.

"Belum, kan masih jauh masih lama lah, masih 3 minggu santai saja. Yang penting tadi udah makan ikan goreng, pecel," kata Jokowi menjawab.

Dalam kesempatan itu, Jokowi ikut memberikan penjelasan mengenai adanya berita hoaks yang menimpa pasangannya yakni Kiai Ma'ruf dengan memakai baju sinterklas dan mengucapkan selamat natal. "Ya kita kan udah berkali-kali menyampaikan marilah kita beretika dalam berinternet, tata krama dalam media sosial sehingga yang terkait fitnah, hoax, merekayasa gambar-gambar saya kira yang arahnya negatif harus mulai kita hilangkan," kata Jokowi.

Kiai Ma'ruf yang berada disampingnya pun langsung menimpali bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. "Itu nanti kita serahkan kepada pihak polisi saja. Kita kan belum tahu siapa yang edit. Yang bikin aja belum tahu," katanya.

Bangun Keakraban

Terkait undangan makan siang, Kiai Ma'ruf mengatakan bahwa dirinya ingin membangun keakraban diantara capres dan cawapres agar terlihat seperti tidak ada jarak. "Sekarang kan saya mengundang beliau makan, nanti mungkin beliau mengundang saya di tempat beliau apa di Bogor apa di Istana Jakarta. Ya makan-makan saja, kita kan membangun keakraban," kata mantan Rais Aam PBNU ini.

Kiai Ma'ruf menuturkan bahwa ke depan akan saling mengisi saja, terutama saat melakukan kampanye. "Jadi ada daerah yang saya harus datang, ada yang pak Jokowi harus datang. Mengalir saja, daerah mana, tidak ada yang secara misalnya saya harus ke sini, pak Jokowi ke sini, Pak Jokowi jangan ke sini, tidak begitu," tutupnya. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top