Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembentukan Timses

Jokowi Akan Bertemu dengan Sekjen Parpol Koalisi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah bertemu dengan enam ketua umum parpol koalisi Pilpres 2019, berikutnya Presiden Jokowi akan mengumpulkan para sekretaris jenderal (sekjen) parpol koalisi.

Presiden akan membahas pembentukan personel tim sukses (timses). Pertemuan itu dijadwalkan, Selasa (31/7), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.


"Jika ada waktu yang senggang, rencananya besok ada pertemuan sekjen-sekjen partai koalisi dengan Pak Jokowi," ujar Sekjen NasDem, Johnny G Plate, Senin (30/7).


Jokowi menggelar makan malam bersama enam ketum parpol koalisi yang dihadiri Megawati Soekarnoputri (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), Romahurmuziy (PPP), Muhaimin Iskandar (PKB), Surya Paloh (NasDem), dan Oesman Sapta Odang (Hanura) tanggal 23 Juli malam.

Pada hari Sabtu (28/7), Jokowi juga bertemu tiga ketum parpol, yakni Diaz Hendropriyono (PKPI), Grace Natalie (PSI), dan Hary Tanoe (Perindo).


Pertemuan dengan sekjen parpol itu akan digelar pukul 19.00 WIB. Namun, belum ada konfirmasi dari pihak Istana tentang pertemuan itu.


"Koalisi Jokowi sudah berada di garis start, tinggal tunggu waktu untuk mulai berlari. Kekuatan koalisi tambah besar dengan bergabungnya tiga partai baru, yaitu PKPI, PSI, dan Perindo," imbuhnya.


Dua Kandidat


Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta, Senin.


Mereka membahas soal calon presiden 2019-2024. SBYBY mengatakan Partai Demokrat telah sepakat dengan Gerindra bahwa Prabowo Subianto adalah calon presiden 2019-2024.

"Kami datang dengan satu pengertian, Pak Prabowo adalah calon presiden kita," kata SBYBY dalam jumpa pers bersama Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta.


Sedangkan Prabowo mengatakan, jika nantinya diusung sebagai capres, posisi cawapres akan diserahkan kepada dirinya. SBYBY tidak akan mengintervensi. "Beliau (SBYBY) serahkan sepenuhnya pada saya, seandainya saya nanti jadi calon presiden," kata Prabowo.


Usai bertemu dengan Prabowo, SBYBY melanjutkan safari politiknya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, di Hotel Gran Melia, Jakarta pada pukul 19.30 WIB.


Dua nama yang mencuat sebagai cawapres pendamping Prabowo adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

Dua kandidat cawapres itu merupakan rekomendasi Ijtimak Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF. Salim Segaf Al-Jufri adalah menteri sosial di era Presiden SBYBY.


Prabowo sudah lebih dahulu bertemu dengan Presiden PKS dan Salim Segaf Al-Jufri. Selanjut, Prabowo akan menemui Ustaz Abdul Somad. Keduanya dijadwalkan bertemu Selasa (31/7).


Belum diketahui di mana mereka akan bertemu. Prabowo mengaku ingin bersilaturahmi dan mengenali sosok Abdul Somad.


Salim Segaf Al-Jufri mengaku, siap jika diputuskan menjadi calon wakil presiden. Namun, ia juga mengakui rekomendasi duet Prabowo-Abdul Somad merupakan pasangan yang baik.

Salim menilai, karakter Somad yang bagus membuatnya layak mendampingi Prabowo. Ia juga menilai Somad memiliki peluang yang besar untuk dipilih masyarakat.


"Ustadz Abdul Somad orang yang bagus, artinya layak lah untuk menjadi pendamping Pak Prabowo. Kalau pilihannya jatuh ke UAUAS (Ustadz Abdul Somad), yah itu saya pikir cukup bagus," katanya. Ags/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Agus Supriyatna, Antara

Komentar

Komentar
()

Top