Jokowi: Abad Kedua NU Momentum Perkokoh Keislaman dan Keindonesiaan
PERTUNJUKAN BANSER NU I Banser NU menampilkan berbagai pertunjukan pada Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebut abad kedua Nahdlatul Ulama (NU) menjadi penanda kebangkitan baru organisasi tersebut sekaligus memperkokoh keislaman dan keindonesiaan.
"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," kata Presiden Jokowi di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam puncak perayaan satu abad NU yang bertajuk "Resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama" dan dihadiri sekitar 100 ribu orang yang berasal dari berbagai komponen NU maupun tamu lainnya.
"Pertama-tama atas nama rakyat Indonesia saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih, dan bersyukur atas peran Nahdlatul Ulama untuk bangsa dan negara. Tak terasa, selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menyebut NU membawa keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya