Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jojo Kini Fokus Hadapi Indonesia Open

Foto : AFP/ROSLAN RAHMAN
A   A   A   Pengaturan Font

Jonatan Christie berhasil menjuarai Australia Terbuka 2019. Gelar ini merupakan gelar kedua Jonatan di tahun ini setelah sebelumnya memenangi New Zealand Open.

SYDNEY - Kemenangan Jonatan Christie di ajang Australia Open 2019 membuat tunggal putra Indonesia itu semakin percaya diri menghadapi turnamen selanjutnya, paling dekat yaitu Indonesia Open pada bulan Juli nanti.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mengalahkan rekan satu negaranya, Anthony Sinisuka Ginting di final All Indonesia pada Minggu dalam tiga gim 21-17 13-21 21-14 selama satu jam tujuh menit.

Meskipun pertemuan sesama pemain Indonesia, namun duel Jonatan dan Anthony berlangsung panjang hingga rubber game. Keduanya memang telah mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing karena sering berlatih bersama di Pelatnas Cipayung.

"Kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Saya pribadi merasa tadi fighting spirit-nya, semangatnya, tidak mau kalah. Kedua, fokusnya, bagaimana diterapkan ke permainan," kata Jonatan kepada Badmintonindonesia.org.

"Di game kedua, saya sempat leading tapi Anthony lebih berani membalikan keadaan, bisa naikin mood-nya, dan tetap semangat. Saya di game kedua sudah leading tapi kendor, makanya nggak mau kejadian lagi di game ketiga, jadi dari semangatnya dulu ditingkatkan lagi di awal game ketiga," sebut Jonatan.

"Mungkin kali ini rezeki saya, yang berlalu biar berlalu, sekarang saya fokus ke depannya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apalagi di depan ada Indonesia Open sebulan lagi," ujar pemain jebolan klub Tangkas Intiland ini.

Gelar ini merupakan gelar kedua untuknya tahun ini setelah New Zealand Open 2019 Super 300. Setelah hanya diturunkan satu kali dalam turnamen Piala Sudirman 2019, itu pun kalah dari tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen di babak perempat final, Jojo mendapati performanya sedang naik di Australia.

"Saya berharap bisa lebih enjoy lagi mainnya, bisa menikmati setiap pertandingan saya. Kuncinya adalah percaya, just believe. Ini maknanya besar sekali untuk saya," ungkap Jonatan.

Praveen/Melati Gagal

Sementara itu, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up Australia Terbuka 2019. Praveen/Melati memetik kekalahan telak dari Wang Yilyu/Dongping dengan skor 15-21, 8-21 dalam tempo 35 menit.

Kekalahan dari Wang Yilyu/Dongping itu menjadi yang kelima kalinya dialami Praveen/Melati atas wakil China tersebut.

Sebelum dikalahkan di Sydney itu, Praveen/Melati juga takluk dari Wang Yilyu/Dongping di India Terbuka 2019 dan tiga turnamen di 2018, Hong Kong Terbuka, China Terbuka, dan Prancis Terbuka.

Dengan kekalahan itu, Indonesia juga tak berhasil menambah koleksi gelar dari Australia Terbuka. Merah Putih cuma membawa satu gelar dari tunggal putra, Jonatan Christie memenangi all Indonesian final, atas Anthony Sinisuka Ginting.

Selain ganda campuran, China juga meraih gelar juara dari Australia Terbuka dari tunggal putri. Chen Yufei mengalahkan Nozomi Okuhara dari Jepang dengan skor 21-15, 21-3. Dengan dua gelar juara itu, China keluar sebagai juara umum.

Sementara itu, dari sektor ganda putra, gelar juara menjadi milik pasangan Korea Selatan, yang sempat menghilang dari ajang internasional, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel. Mereka menunjukkan ancaman dengan menjadi jawara usai mengalahkan unggulan pertama, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dari Jepang 21-11, 21-17.

Gelar di sektor ganda putri menjadi milik pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Mereka mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 21-10, 21-16. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top