Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Joie & Liverpool Berbagi Kasih lewat Sepakbola

Foto : KORAN JAKARTA/M YAZID
A   A   A   Pengaturan Font

Sejalan dengan misi sosial dan sikap kepedulian pada sesama, produsen produk perlengkapan bayi atau mothercare, Joie, menggandeng klub sepakbola Liverpool (LFC) sebagai partner resmi untuk memberikan kebahagian kepada seluruh keluarga di seluruh dunia melalui kegiatan Soccer Clinic, berbagi pengalaman seru kepada anak-anak kurang bersama para legenda Liverpool. Kegiatan Soccer clinic pun sukses digelar di Lapangan Pertamina, Simprug, Minggu (11/3) lalu.

Digelar mulai pukul 11.30 WIB, Penanggung Jawab dari Joie Distributor Indonesia, Sugiono Winoto mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bisa berbagi pengalaman kepada anak-anak kurang mampu untuk berlatih sepakbola bersama dengan pelatih dan para legenda sepak bola Liverpool. "Kami berharap melalui latihan ini dapat menginspirasi anak-anak Indonesia agar tidak takut bermimpi untuk jadi pemain sepakbola yang berprestasi, baik nasional maupun internasional. Sebagai partner pertama LFC di bidang perlengkapan bayi," ujar Sugiono, dalam jumpa persnya, di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Sugiono pun menambahkan, pihaknya sekaligus memperkenalkan edisi terbaru, "Joie- LFC", yang mana salah satu produk tersebut ditandatangani langsung oleh Gary Mcallister, legenda sepak bola Liverpool. "Selanjutnya kami lelang secara online di Instagram kita. Hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan untuk anak- anak kurang mampu melalui yayasan sosial," ucap Sugiono.

Selain hasil lelang berupa poduk, juga ada jersey bertandatangan para pemain dan legenda Liverpool, sebagian dari keuntungan penjualan produk edisi "Joie-LFC" itu juga diserahkan untuk anak-anak berkekurangan. "Dalam kesempatan ini, kami bekerjasama dengan Yayasan Pondok Kasih yang didirikan oleh Dr Hana Ananda, atau akrab disapa Mama Hana," beber Sugiono.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun melayani kaum marjinal, tak sedikit orang yang menganggap Mama Hana bak ibu Teresa asal Indonesia. Pada tahun 1991 ia mendirikan yayasan yang bermula di Surabaya, kini yayasan itu tidak hanya dikenal di dalam negeri, bahkan telah bermitra dengan yayasan nasional dan internasional seperti the Indonesian Relief Fund, Samaritan's Purse, Children's Hunger Fund, Woodland Foundation, International Needs, His Mission, Go Hawaii dan masih banyak lagi.

Hana Amalia Vandayani alias Mama Hana, Pendiri Panti Asuhan Pondok Kasih menyambut baik kegiatan yang mengikutsertakan anak-anak binaan dari Pondok Kasih maupun Uni Papua yang memang berafiliasi dengan Pondok Kasih. "Kami senang dengan kegiatan charity ini, karena melibatkan anak-anak yang tidak mampu. Ini memang sudah menjadi tujuan kita di dalam yayasan untuk selalu membantu sesama," tukas Mama Hana. yzd/S-1

Komentar

Komentar
()

Top