Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

JNE Diperiksa Soal Penguburan Bansos 

Foto : ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Warga menunjukkan penemuan beras diduga bansos presiden di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (31/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya memeriksa perusahaan jasa pengiriman, JNE, terkait penguburan bantuan sosial (bansos). Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin (1/8).

JNE akan diperiksa terkait penimbunan bansos di lahan bekas parkiran mobil Jalan Raya Tugu Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. "Kami sudah melakukan pemanggilan- pemeriksaan dalam rangka klarifikasi terhadap beberapa pihak," kata Endra.

Dia menambahkan, hasil yang didapat dari keterangan JNE akan menjadi bahan penyidikan.

"Kami minta keterangan JNE yang diwakilkan Samsul Jamaludin," ujarnya.Menurut Endra, JNE dalam hal ini bekerja sama dengan vendor, namanya PT DNR.

"DNR adalah pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat wilayah Depok tahun 2020," ucapnya. Dikatakan Endra, perusahaan JNE sebagai jasa kurir yang mengantar beras ke penerima yang namanya sudah ada dalam list buatan pemerintah.

Jumlah beras yang dikirim JNE dalam kontraknya dengan PT DNR ratusan ton. Kendati begitu, Endra belum bisa menyampaikan secara detail karena penyidik masih mendalami penimbunan bansos."Kami belum bisa sampaikan detailnya karena harus memiliki data yang akurat dalam bentuk dokumen," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sembako dengan kantong bertuliskan "Bantuan Presiden" ditemukan ditimbun Jumat (29/7). Polisi telah memasang police line di sekeliling lokasi. Beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, minta Kementerian Sosial menginvestigasi internal terkait kasus temuan beras bantuan yang dikubur. "Kemensos sebaiknya melakukan investigasi internal untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Sepengetahuan saya, bantuan sosial Presiden pun juga tetap di bawah koordinasi Kementerian Sosial," kata Ace Hasan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top