Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN

JKN-KIS Datang, Rakyat Pun Senang

Foto : ISTIMEWA

Sugiyono – Peserta PPU (PNS)

A   A   A   Pengaturan Font

Program JKN-KIS ini benar-benar diciptakan pemerintah untuk menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia. Berkat program ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa khawatir tidak bisa membayar. Intinya program JKN-KIS datang, rakyat pun senang.

Jakarta Selatan, jamkesnews - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Dengan jumlah peserta lebih dari 218 juta jiwa, program ini telah menjelma menjadi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan iuran terjangkau. Sudah sangat banyak peserta yang merasakan manfaat program ini, salah satunya Sugiyono.

Sugiyono yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini mengatakan dirinya sangat senang dengan perkembangan JKN-KIS saat ini. Bagi Sugiyono, JKN-KIS menjadi jawaban keresahan masyarakat selama ini. Dengan iuran yang tergolong ringan, peserta mendapatkan jaminan menyeluruh atas hampir seluruh penyakit.

"JKN-KIS ini sangat luar biasa menurut saya karena memberikan harapan baru kepada masyarakat Indonesia. Sebagai PNS, saya memang sudah terbiasa menggunakan layanan sejak jaminan kesehatan PNS masih dikelola oleh PT. Asuransi Kesehatan (Askes). Ketika dikelola BPJS Kesehatan, kami merasakan ada banyak perbaikan di segala sisi, termasuk penambahan jenis penyakit yang ditanggung. Memang masih ada ruang untuk perbaikan, tapi perlahan program JKN-KIS semakin baik," Ujar Sugiyono.

Sugiyono juga menyoroti aplikasi Mobile JKN. Menurut Sugiyono, aplikasi ini sangat memudahkan dirinya. Banyak fitur yang tersedia dan membuatnya tidak perlu harus bolak balik ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus beberapa keperluan. Sugiyono juga menyoroti fitur KIS digital, dimana dirinya tidak perlu membawa lagi kartu KIS fisik untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Aplikasi ini benar-benar sangat memudahkan saya. Untuk mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saya cukup menggunakan smartphone saya, begitu juga dengan alamat. Ada juga fitur skrining kesehatan online, dan yang paling saya suka adalah fitur KIS digital. Saya memang sering lupa bawa kartu KIS saya, dan sekarang saya cukup bawa smartphone saya saja untuk berobat," Lanjut Sugiyono.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top