Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Potensi Prasarana DKI I Perlu Mempelajari Peluang Investasi Swasta ke Klub Bola

JIS Layak untuk Final Piala Dunia

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis (24/3). PLN memasok listrik sebesar 5.540.000 volt ampere (VA) atau setara 5,54 megavolt ampere (MVA) untuk Jakarta International Stadium (JIS), untuk mengalirkan listrik tersebut PLN bersama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun gardu distribusi khusus.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) layak menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola dunia di antaranya untuk final Piala Dunia.

"Singkatnya, Jakarta Internasional Stadium layak untuk final Liga Champions, bahkan final Piala Dunia," kata Riza Patria melalui akun Instagram @arizapatria di Jakarta, Jumat (6/6).

Ia menyebut beberapa indikator yang mendukung JIS di antaranya kapasitas 82.000 kursi hingga atap yang mampu buka tutup (retractable roof). Bahkan, lanjut dia, kecanggihan teknologi di atap JIS itu tidak dimiliki lapangan sepak bola yang menjadi markas klub bola dunia seperti Anfield. Seperti diketahui, Anfield adalah markas klub Liverpool. Demikian juga kandang Manchester United, Old Trafford juga tidak memiliki retractable roof.

Saat ini, politikus Partai Gerindra itu sedang berada di London, Inggris untuk menengok putrinya yang sedang menempuh pendidikan tingkat lanjut di Universitas Newcastle. Di sela-sela liburan di Inggris, Riza menyempatkan berkunjung ke beberapa stadion klub sepak bola Eropa. Di antaranya Stadion Anfield, markas Liverpool dengan kapasitas 54.000 tempat duduk.

Selain itu, dia juga ke stadion Old Trafford yang menjadi kandang Manchester United. Stadion ini mampu menampung 76.000 kursi. "Kami patut bangga, Jakarta sudah punya JIS dengan kapasitas 82.000 tempat duduk," ucapnya. Di sisi lain, Riza mengatakan, sepak bola telah menjadi industri di negeri Ratu Elizabeth itu.

Dia mengungkapkan, kepercayaan swasta untuk menjadi sponsor dan berinvestasi pada klub-klub sepak bola Eropa merupakan peluang yang perlu dipelajari, didalami dan diterapkan di Indonesia.

"Kami berharap, semoga saat ini Persija dan klub Indonesia lainnya sedang menjalani tahapan-tahapan menuju klub kelas dunia seperti Liverpool, MU, Real Madrid, Bayer Munchen, AC Milan, dan lainnya," ucapnya.

Ia berharap pemain sepak bola asal Indonesia mampu menembus klub dunia dengan bayaran yang tentunya fantastis. Potensi itu, kata dia, cukup besar mengingat anak-anak asal Indonesia sudah mampu menembus kampus terbaik dunia seperti Oxford, Stanford, Harvard, MIT dan Cambridge.

Riza menyebutkan gaji pemain seperti Mohamed Salah mencapai 3,7 miliar rupiah per pekan. Lalu Cristiano Ronaldo 7,1 miliar rupiah per pekan. Tentunya, pendapatan klub-klub sepak bola di Inggris terbilang besar, sehingga berani menggaji pemain dengan angka fantastis.

"Kalau anak-anak Indonesia mampu menembus kampus-kampus terbaik dunia, mestinya mereka juga bisa menembus dan bermain di klub-klub seperti Liverpool, Manchester United, atau Chelsea," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top