Jet Commerce Indonesia Bangun Live Stream Center

JAKARTA - Perusahaan e-commerce enablerJet Commerce Indonesia baru saja meresmikan sebuah pusat live streaming miliknya yang merupakan fasilitas khusus untuk menyediakan layanan live commerce untuk mitra brandnya. Fasilitas bernama Jet Commerce Live Stream Center yang berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, ini didirikan guna memperkuat kemampuan Jet Commerce Indonesia dalam memfasilitasi mitra brandnya dengan layanan live commerce miliknya, serta mendorong pertumbuhan layanan terbarunya tersebut.

Live Stream Center yang memiliki luas sebesar 515 meter persegi ini berisikan 14 studio live stream dengan fasilitas lengkap termasuk desain studio yang dapat dikustomisasi sesuai kategori produk dan identitas merek para mitra brand Jet Commerce. Di dalam setiap studio yang masing - masing memiliki luas berkisar antara 6 hingga 22 meter persegi ini, terdapat berbagai fasilitas penunjang live streaming seperti perangkat OBS (Open Broadcaster Software) untuk meningkatkan kualitas video, lighting set yang lengkap, serta berbagai peralatan syuting lainnya.

Direktur Marketing Jet Commerce Indonesia Agustina Putri Wijaya menyampaikan bahwa pendirian fasilitas Live Stream Center ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk selalu memberikan nilai tambah kepada mitra brandnya.

"Sebagai perusahaan jasa, Jet Commerce berkomitmen untuk selalu tanggap dalam beradaptasi dengan perubahan,salah satunya dengan berinovasi melalui peluncuranlayanan live commerce yang sejalan dengan tren live shopping yang tengah berkembang pesat, serta mendirikan fasilitas Live Stream Center ini untuk mendukung pertumbuhan dan kualitas dari layanan baru kami," jelas Agustina.

Live commerce sendiri merupakan aktivitas perdaganganyang menyiarkan produknya secara digital melalui video dan terhubung langsung dengan konsumen secara daring, yang dinilai telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam laporan terbaru Statista, tercatat terjadi peningkatan rata - rata pembelian melalui live streamingsebesar 76% di seluruh dunia, sejak awal pandemi hingga saat ini.
Halaman Selanjutnya....