Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Piala Eropa U-21

Jerman Vs Spanyol di Final

Foto : AFP/ISABELLA BONOTTO
A   A   A   Pengaturan Font

BOLOGNA - Luca Waldschmidt dan Nadiem Amiri mencetak gol jelang laga usai untuk memastikan juara bertahan Jerman melaju ke final Piala Eropa U-21, Jumat (28/6) dini hari WIB. Jerman akan bertemu Spanyol di laga final yang merupakan pengulangan perebutan gelar juara dua tahun lalu.

Jerman berjuang keras untuk meraih kemenangan 4-2 atas Romania di Bologna. Pada laga babak empat besar lain, Spanyol mengalahkan Prancis 4-1 di Reggio Emilia untuk melaju ke final keempat kalinya dalam lima tahun.

Gol dari penyerang Freiburg, Waldschmidt, membuat dirinya mencatatkan rekor tujuh gol di turnamen ini. Torehan itu juga berarti dia telah mencetak gol dalam keseluruhan empat pertandingan yang dimainkan oleh tim juara bertahan.

"Ketika kami bangkit dari ketertinggalan di semifinal melawan tim yang bagus, itu memberi kami kepercayaan diri," ujar penyerang Freiburg yang bisa mencetak rekor baru jika dia mencetak gol pada laga final di Udine, hari Minggu.

Waldschmidt menyamakan kedudukan bagi Jerman pada menit ke-51 sebelum menempatkan mereka di depan ketika permainan berlanjut ke injury time. Sementara Amiri melengkapi skor pada menit ke-94 di Stadion Renato Dall'Ara.

Meskipun mendapatkan dukungan sebagian besar dari 16.200 penonton, laju Rumania terhenti di babak empat besar. Itu merupakan prestasi terbaik mereka di ajang ini.

"Kami selesai di babak empat besar dan akan ke Olimpiade, kami hanya bisa bangga dengan seberapa jauh tim ini melangkah dan untuk seluruh sepakbola Rumania," ujar pelatih Mirel Radoi.

George Puscas telah memberi timnya keunggulan 2-1 di babak pertama dengan dua gol yang dicetaknya sendiri , yang pertama lewat titik penalti pertama di menit ke-26 menit dan melalui sundulan sesaat sebelum jeda.

Jerman akan berupaya merebut gelar untuk kali ketiga melawan pemenang empat kali Spanyol yang juga bangkit dari ketinggalan saat melawan Prancis. Kedua tim mengalami kesulitan karena suhu panas yang mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.

"Temperaturnya luar biasa," ujar pelatih Jerman Stefan Kuntz. "Di babak pertama, kami berbicara dengan tenang memghadapi kemungkinan apakah kami ingin mengucapkan selamat tinggal pada turnamen atau apakah kami ingin bertarung lagi," sambungnya.

"Kami menghadapi tim Rumania yang hebat. Mereka memiliki dukungan penuh dari penonton di belakang mereka tetapi tim saya bekerja sama dan meraih kemenangan," tandasnya.

Spanyol terbukti terlalu kuat untuk Prancis, meskipun Jean- Philippe Mateta membuat mereka unggul lewat titik penalti pada menit ke-16.

Marc Roca menyamakan kedudukan pada 27 menit, dengan Mikel Oyarzabal menambahkan skor bagi Spanyol lewat penalti sebelum jeda dengan Dani Olmo (47) dan Borja Mayoral (67) juga menjaringkan bola. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top