Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman U-17 Berambisi Kawinkan Gelar

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Jerman U-17 meraih tiket ke babak final I Pemain Timnas Jerman Max Moerstedt (kiri) berusaha membobol gawang Timnas Jerman pada pertandingan semi final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11). Jerman U-17 meraih tiket ke babak final setelah mengalahkan Argentina U-17. Kemenangan Der Panzer didapat melalui pertarungan sengit sampai drama adu pe­nalti.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Prancis berhadapan dengan Jerman di final Piala Dunia U-17 2023. Laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12) nanti itu menjadi ulangan final Piala Eropa U-17 2023.

Jerman U-17 meraih tiket ke babak final setelah mengalahkan Argentina U-17. Kemenangan Der Panzer didapat melalui pertarungan sengit sampai drama adu penalti. Mereka sempat unggul lebih dulu 1-0, kemudian berbalik tertinggal 1-2.

Tim asuhan Christian Wuck lantas menyamakan kedudukan 2-2 sebelum membalikkan keadaan menjadi 3-2. Saat laga hampir berakhir, Argentina sukses menyamakan skor menjadi 3-3.

Kondisi itu memaksa kedua tim melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti. Jerman akhirnya menang degan skor 4-2.

Prancis melangkah ke final setelah menundukkan Mali dengan skor tipis 2-1. Les Blues awalnya tertinggal 0-1, kemudian wasit memberi kartu merah untuk pemain Mali menit ke-55.

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Prancis. Les Bleus berhasil menyarangkan dua gol ke gawang wakil Afrika itu.

Pertemuan Jerman dan Prancis di partai puncak menjadi ulangan final Piala Eropa U-17. Laga final Piala Eropa U-17 itu berakhir seri 0-0 dalam 90 menit.

Laga terpaksa dilanjutkan ke adu penalti. Jerman mampu unggul 5-4 setelah tendangan pemain Prancis, Saimon Nadelia Bouabre, gagal berbuah gol di kesempatan terakhir. Pelatih Jerman, Christian Wuck mengatakan bertekad mengawinkan gelar Piala Dunia U-17 dan Piala Eropa U-17.

"Tentu saja kami akan sangat senang jika bisa memenangkan kedua kejuaraan ini sekaligus. Tujuan kami datang ke sini untuk menang. Siapa pun lawan di final nanti, kami berharap bisa menang," ujar Wuck.

Dia mengatakan, sejauh ini, Jerman juga belum pernah merasakan kekalahan dari pertandingan awal hingga semifinal. Wuck yakin para pemain sudah siap dengan sangat baik untuk bisa menjadi juara.

Pertemuan Jerman dan Prancis di partai puncak juga memastikan juara Piala Dunia U-17 2023 berasal dari Eropa. Inggris menjadi wakil terakhir Eropa yang menjadi juara Piala Dunia U-17 tahun 2015, saat digelar di India.

Dari kemenangan Inggris di Piala Dunia U-17 2015, mampu melahirkan beberapa pemain hebat yang kini berada di level tertinggi sepak bola dunia, seperti Trent Alexander-Arnold dan Phil Foden.

Peringkat Ketiga

Dalam laga perebutan peringkat ketiga, Argentina akan menghadapi Mali di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12). Kedua tim gagal ke final karena kalah di semifinal.

Argentina gagal mewujudkan mimpi usai ditekuk Jerman. Sedangkan Mali diadang Prancis. L'Albicelestes bermain 3-3 di waktu normal. Anak asuh Diego Placente tersebut kemudian takluk 2-4 di babak adu penalti.

Di laga lain, Mali kalah dramatis melawan Prancis. Kekalahan ini membuat tim berjuluk Les Aigles tersebut gagal mengulang kesuksesan mencapai final tahun 2015. Sejauh ini, Mali menjadi satu-satunya tim yang sukses membobol gawang Prancis.

Tambahan satu gol melawan Les Bleus membuat koleksi gol Mali sekarang menjadi 15. Selain produktif mencetak gol, pertahanan Mali juga cukup kokoh. Dari enam laga yang dilakoni, gawangnya baru kebobolan empat kali.

Kekalahan melawan Jerman membuat Argentina gagal melewati babak semifinal untuk keenam kali dalam sejarah keikutsertaan di Piala Dunia U-17.

Argentina pernah lima kali menjadi semifinalis. Tiga di antaranya berujung gelar peringkat ketiga (1991, 1995, dan 2003). Sementara itu, dua edisi lain harus puas menjadi tim peringkat keempat (2001 dan 2013).

Argentina sampai saat ini masih menjadi tim paling produktif dengan total 19 gol. Sebanyak 11 gol dicetak dalam tiga pertandingan babak grup. Agustin Roberto menjadi top skor sementara turnamen. Dia sudah mencetak delapan gol, tiga di antaranya dalam pertandingan melawan Jerman di semifinal. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top