Jerman Siapkan 200 Miliar Euro untuk Atasi Krisis Energi
Olaf Scholz
Tepat sebelum Scholz mengumumkan dana stabilisasi, lembaga ekonomi terkemuka Jerman memangkas perkiraan mereka untuk 2023. Mereka sekarang memperkirakan resesi 0,4 persen, bukannya pertumbuhan 3,1 persen yang diperkirakan sebelumnya.
"Revisi ini terutama mencerminkan tingkat krisis energi," kata RWI Leibniz Institute for Economic Research, Halle Institute for Economic Research (IWH), Kiel Institute for the World Economy dan ifo Institute dalam perkiraan musim gugur bersama mereka.
"Meskipun situasi diperkirakan agak mereda dalam jangka menengah, harga gas kemungkinan akan tetap jauh di atas tingkat sebelum krisis," kata lembaga itu, memperingatkan "ini akan berarti hilangnya kemakmuran permanen bagi Jerman."
Namun, Menteri Keuangan, Christian Lindner, menyatakan keyakinannya langkah-langkah stabilisasi pemerintah akan membantu melindungi kemakmuran Jerman. "Kami kuat secara ekonomi dan kami akan memobilisasi kekuatan ekonomi ini jika perlu."
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya