Jerman Menyetujui Bantuan Kendaraan Tank Leopard 2 ke Ukraina
Pengiriman tank Leopard 2 dan ranpur M1 Abrams akan menjadi perubahan kebijakan yang signifikan bagi Washington dan Berlin.
"Dengan bersikeras bahwa AS dan Jerman bertindak bersama, kanselir telah memastikan bahwa mereka akan berbagi risiko", kata pengamat politik di Universitas Bundeswehr di Munich, Carlo Masala.
"Jika ada reaksi balik Rusia, Amerika akan terlibat dalam reaksi NATO karena mereka sendiri akan terkena dampak langsung," ujarnya.
Tekanan pada Scholz untuk memikirkan kembali kebijakan bantuan tank telah meningkat selama beberapa minggu terakhir.
Dia menanggung rentetan kritik dari sekutu Jerman, khususnya di Eropa timur dan Baltik, yang mendesaknya untuk menunjukkan kepemimpinan. Sementara Polandia sangat keras dalam masalah pengiriman senjata berat.
Tekanan juga datang dari mitra koalisi Scholz, Partai Hijau dan kubu liberal, yang mengkritiknya secara terbuka karena gagal menyetujui pasokan tank baik dari Bundeswehr maupun sekutu Jerman.
Sesaat sebelum berita tentang langkah Scholz pertama kali tersiar, Rusia memperingatkan konsekuensi yang tidak ditentukan jika barat menyediakan tank ke Ukraina.
"Langkah seperti itu pasti akan meninggalkan bekas yang tak terelakkan," kata juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, dikutip oleh Interfax.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya