Jerman Menyetujui Bantuan Kendaraan Tank Leopard 2 ke Ukraina
Pengiriman tank Leopard 2 dan ranpur M1 Abrams akan menjadi perubahan kebijakan yang signifikan bagi Washington dan Berlin.
"Saya sangat senang bahwa setelah semua keraguan dan penundaan, Jerman akhirnya membuat keputusan yang benar-benar bersejarah ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Melnyk, yang juga mantan duta besar untuk Jerman.
"Sekarang kami mendesak semua sekutu barat kami untuk membentuk koalisi tank yang kuat yang akan membantu kami mengusir penjajah Rusia di awal musim semi," ujarnya.
Sebelumnya pada Selasa, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan, negaranya "bersedia mempertimbangkan" untuk membeli 18 tank Leopard yang disewa dari Jerman dan memberikannya ke Ukraina. Namun, dia menekankan bahwa belum ada keputusan yang dibuat dan dia pertama-tama ingin mengetahui apa yang akan dilakukan Berlin.
Anton Hofreiter, anggota parlemen senior Jean yang sering menuduh Scholz terlalu berhati-hati dalam memasok senjata ke Ukraina, menyambut baik perkembangan tersebut. "Keputusannya datang terlambat tetapi tidak terlalu terlambat," katanya.
"Ini akan memungkinkan Ukraina mempertahankan diri secara efektif melawan invasi Rusia dan mendapatkan kembali kendali atas wilayahnya," terangnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya