Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman Kembali Raih Hasil Imbang

Foto : FABRICE COFFRINI / AFP

BERAKHIR IMBANG I Pemain tengah Swiss, Granit Xhaka (kanan) berduel dengan pemin Jerman Toni Kroos pada laga UEFA Nations League, di St. JakobPark, Basel, Senin (7/9) WIB. Laga itu berakhir imbang 1-1.

A   A   A   Pengaturan Font

BASEL - Ilkay Gundogan tidak bisa menyembunyikan kekesalannya karena Jerman ditahan imbang untuk kedua kalinya dalam sepekan setelah bermain 1-1 kontra tuan rumah Swiss, Senin (7/8) dini hari WIB. Hasil itu membuat mereka berada di urutan ketiga dalam grup UEFA Nations League (UNL).

Gundogan membuat Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-14 pada laga yang digelar di Basel itu. Bek kanan Swiss Silvan Widmer menyamakan kedudukan sebelum laga berlangsung satu jam.

Setelah memetik hasil imbang 1-1 kontra Spanyol di Stuttgart pada Kamis pekan lalu, Jerman kembali menyia-nyiakan keunggulan dan gagal memanfaatkan sejumlah peluang. "Saya sedikit kesal. Ini membuat saya gugup," ujar gelandang Manchester City, Gundogan.

"Kami bisa melihatnya di babak pertama, ketika kami kehilangan bola terlalu mudah. Kami berada dalam posisi yang baik, tetapi sekali lagi, kami tidak menang," sambungnya.

"Kami sedikit kekurangan solusi, kami sedikit lelah. Ini sangat mengganggu," tandasnya.

Menyusul hasil imbang dengan Spanyol, pelatih Jerman Joachim Loew mengeluh tentang jadwal delapan pertandingan mereka yang akan berlangsung dalam tiga bulan.

"Sayangnya itu sedikit mirip seperti saat melawan Spanyol," ujar kapten Jerman, Toni Kroos.

Hasil ini membuat Jerman berada di urutan ketiga, di bawah Ukraina yang kalah dari Spanyol 0-4. Ukraina akan menjamu Jerman di Kiev pada Oktober. Swiss berada di posisi terbawah grup setelah dua putaran dan Spanyol berada di puncak.

"Setelah memimpin sekarang dua kali tidak menang, itu menyebalkan," ujar Loew. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top