Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 10 Jan 2023, 00:02 WIB

Jepang Perketat dan Wajib Tes Covid bagi Pendatang dari Tiongkok

Kuil Sensoji, lokasi wisata populer, di Tokyo, Jepang.

Foto: PHILIP FONG/AFP

TOKYO - Pemerintah Jepang semakin memperketat kontrol perbatasan bagi para pendatang dari Tiongkok daratan pada Minggu (8/1), dengan mewajibkan bukti hasil tes Covid-19 negatif di tengah lonjakan kasus infeksi di negara tetangganya itu.

Sejak September 2022, para pendatang dari luar negeri ke Jepang, yang telah divaksinasi setidaknya tiga kali, tidak perlu melakukan tes virus korona dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan untuk membuktikan bahwa mereka tidak terinfeksi.

Namun, orang-orang yang datang dari Tiongkok daratan sekarang diharuskan menunjukkan bukti hasil tes Covid negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan. Persyaratan baru itu tidak berlaku bagi orang-orang yang terbang dari Hong Kong atau Makau.

Selain itu, seperti diberitakan Antara, semua pendatang dari Tiongkok daratan dan mereka yang telah mengunjungi negara itu dalam tujuh hari terakhir diharuskan untuk menjalani tes PCR atau tes dengan sensitivitas tinggi lainnya setibanya di Jepang. Sementara hasil tes usap antigen sederhana seperti sebelumnya tidak diterima.

Kemudian, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 pada saat kedatangan harus dikarantina selama tujuh hari jika menunjukkan gejala atau lima hari jika tidak menunjukkan gejala.

Pemerintah Jepang akan terus membatasi keberangkatan dan kedatangan dari penerbangan langsung yang menghubungkan Jepang dengan Tiongkok daratan di empat bandara, yaitu Narita, Haneda, Kansai, dan Chubu.

Semua bandara di Jepang akan dibuka untuk penerbangan langsung dari Hong Kong dan Makau karena penurunan kasus virus korona di kedua kota tersebut, namun operator penerbangan diminta untuk tidak menambah jumlah penerbangan.

Kedatangan dari Hong Kong dan Makau sebelumnya dibatasi ke empat bandara Jepang itu, serta ke New Chitose dekat Bandara Sapporo, Fukuoka, dan Naha, asalkan tidak ada penumpang yang mengunjungi Tiongkok daratan dalam tujuh hari terakhir.

Pada Minggu (8/1), langkah-langkah pembatasan baru untuk pendatang dari Tiongkok daratan diterapkan di Bandara Narita dekat Tokyo, di mana 150 penumpang penerbangan dari Shanghai tiba di bandara itu pada sore hari dan menyerahkan sampel air liur untuk tes antigen dengan sensitivitas tinggi.

Longgarkan Kebijakan

Para penumpang juga menunjukkan bukti hasil tes Covid-19 negatif di ponsel pintar atau dokumen yang mereka bawa kepada petugas bandara. Hideaki Kono, salah satu penumpang dan karyawan perusahaan yang pernah bekerja di Shanghai, mengatakan dia kesulitan mendapatkan bukti hasil tes di sebuah rumah sakit di Kota Tiongkok karena layanannya penuh sesak dengan orang.

Pada Desember 2022, Tiongkok mulai melonggarkan langkah-langkah ketat antivirusnya secara signifikan, termasuk tidak lagi membatasi perjalanan, dan juga berhenti menghitung jumlah pasti kasus harian Covid-19

Redaktur: Redaktur Pelaksana

Penulis: Redaktur Pelaksana

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.