Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Semenanjung Korea

Jepang: Korea Utara Mungkin Luncurkan SLBM

Foto : AFP/ANTHONY WALLACE

Peluncuran Misil l Sejumlah warga Korsel menyaksikan tayangan berita yang melaporkan peluncuran misil oleh Korut di sebuah stasiun kereta di Seoul pada Minggu (9/10). Pejabat di Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan bahwa ada kemungkinan Korut pada Minggu meluncurkan misil balistik dari kapal selam.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL- Pihak militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa Korea Utara (Korut) telah kembali menembakkan dua misil balistik ke laut pada Minggu (9/10). Peluncuran misil terbaru itu, kata militer Korsel, terjadi di tengah ketegangan atas latihan militer pimpinan Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut, kantor berita Yonhap melaporkan.

Kepala Staf Gabungan militer Korsel mengumumkan bahwa peluncuran misil Korut yang ketujuh dalam dua pekan, dilaksanakan dari wilayah tenggara Korut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaan kami, militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama erat dengan AS," kata Kepala Staf Gabungan, menurut Yonhap.

Sebelumnya pada Sabtu (8/10), Korut telah memberikan argumen bela diri dengan menyatakan bahwa uji coba misil baru-baru ini sebagai balasan yang sah terhadap ancaman militer AS, setelah beberapa hari latihan militer bersama antara Korsel, Jepang dan AS.

"Peluncuran misil baru-baru ini hanyalah tindakan balasan dari Tentara Rakyat Korea," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korut pada awal pekan ini.

Sementara itu lewat cuitan di media sosial, Kantor Perdana Menteri Jepang, juga mengkonfirmasi setidaknya satu misil diluncurkan pada Minggu.

"Korut telah meluncurkan misil balistik dan mungkin akan ada peluncuran-peluncuran lebih banyak akan menyusul," kata kantor itu.

Sementara itu Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Toshiro Ino, mengatakan ada kemungkinan misil, yang katanya ditembakkan sebelum pukul 02.00 pagi dan menempuh jarak 350 kilometer pada ketinggian maksimum 100 kilometer, diluncurkan dari kapal selam (submarine-launched ballistic missile/SLBM).

Latihan Gabungan

Peluncuran misil Korut pada Minggu adalah yang terbaru setelah sebelumnya pada Kamis (6/10), Pyongyang menembakkan dua misil balistik saat Korsel, Jepang, dan AS melakukan latihan militer gabungan yang melibatkan kapal perusak Angkatan Laut AS dari armada tempur yang dipimpin oleh kapal induk USS Ronald Reagan.

AS mengerahkan kembali kapal induk bertenaga nuklir itu ke perairan timur Korsel sebagai bagian dari tanggapan militer terhadap uji coba misil Pyongyang pada Selasa (4/10) lalu. Latihan militer gabungan antara Korsel dan AS sendiri telah berakhir pada Sabtu (8/10), menurut Yonhap.

Selain itu, militer Seoul mengatakan telah mengerahkan 30 jet tempur pada Kamis setelah 12 pesawat tempur Korut melakukan penerbangan dengan formasi langka di utara perbatasan udara antar-Korea dan melakukan latihan menembak dari udara ke permukaan.

Pada Kamis pun, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peluncuran misil Pyongyang yang melintas di atas Jepang, namun dalam pertemuan itu, Dewan Keamanan PBB telah terbagi dalam menanggapi ambisi nuklir Pyongyang setelah Russia dan Tiongkok cenderung memihak Korut sementara negara anggota dewan lainnya mendesak agar Pyongyang kembali diberi sanksi. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top