Jepang Ingin Bangun Sumber EBT Terbesar pada 2040
Sejumlah kincir angin pembangkit listrik Jepang beroperasi di Pantai Nikkawahama di Kota Kamisu, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Agustus lalu. Pada Selasa (19/11), Kementerian Perekonomian dan Perindustrian Jepang dilaporkan akan merancang skenario EBT
Foto: AFP/Philip FONGTOKYO - Kementerian Perekonomian dan Perindustrian Jepang sedang mempertimbangkan untuk merancang skenario energi terbarukan yang akan menjadi sumber listrik terbesar bagi negara ini selambatnya tahun fiskal 2040. Demikian informasi yang diperoleh kantor berita NHK pada Selasa (19/11).
“Dewan kementerian terlibat dalam diskusi untuk meninjau rencana energi dasar Jepang. Tinjauan tersebut disiapkan setiap tiga tahun. Rencana saat ini menyebutkan energi terbarukan, termasuk tenaga surya dan angin, akan menyumbang 36 hingga 38 persen dari bauran energi Jepang pada tahun fiskal 2030,” lapor NHK.
Untuk skenario fiskal 2040, Kementerian Perekonomian dan Perindustrian Jepang sedang mempertimbangkan untuk lebih meningkatkan porsi energi terbarukan dan menjadikannya sumber listrik terbesar di atas bahan bakar fosil. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050.
Dalam langkah yang jarang terjadi, para pejabat mengatakan bahwa mereka mungkin akan mengajukan beberapa skenario. Oleh karenanya, Kementerian Perekonomian dan Perindustrian Jepang berencana untuk menyusun rancangan tinjauan bulan depan setelah mengadakan diskusi mengenai topik tersebut, termasuk peran tenaga nuklir. SB/NHK/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 4 Transjakarta Beroperasi Hingga 23.00 Saat Timnas Indonesia Lawan Arab
- 5 Spanyol Ingin Tuntaskan Fase Grup UEFA Nations League dengan Kemenangan