Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Budidaya Perikanan

Jepang Hibahkan Rp704,6 Miliar ke Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Indonesia, Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan dukungan pendanaan hibah sebesar 5,5 miliar yen atau setara 704,6 miliar rupiah.

Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar mengatakan bahwa program Hibah, Grant Agreement for The Programme for The Development of Fisheries Sector in Outer Islands Phase 2 ini dalam rangka menyukseskan Program for Development of the Integrated Marine and Fisheries Center and Market in Outer Islands, yaitu pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) untuk bisa didirikan Pelabuhan Perikanan dan Pasar Ikan pada 6 pulau terluar yaitu Natuna, Morotai, Sabang, Saumlaki, Moa, dan Biak.

"Ini merupakan mekanisme hibah langsung yang baru pertama kali ada di Indonesia. Transfer sendiri melalui dua tahapan. Tahap pertama telah diberikan senilai 2,5 miliar yen dan kedua senilai 3 miliar yen akan diberikan setelah perjanjian hibah kedua dilakukan," kata Antam usai penandatangan perjanjian hibah di Jakarta Selasa (2/2).

Dia menambahkan hibah tersebut efektif sampai dengan pembangunan fisik selesai, yang dalam implementasinya banyak menghadapi hal baru dari mekanisme pengelolaan anggaran hibah dengan skema grant budget support aid ini. Sejak hibah tahap pertama ditandatangani pada 31 Juli 2018, sudah banyak capaian yang dilakukan oleh KKP.

"Pada hibah tahap pertama, saya lihat banyak capaian yang telah dilaksanakan seperti: pengadaan konsultan manajemen, konsultan perencanaan, konsultan pengawasan, konsultan lingkungan, pengadaan kontraktor, dan juga pelaksanaan konstruksi pembangunan Pelabuhan Perikanan dan Pasar Ikan di Biak," jelasnya.

Antam juga mengatakan, setelah dilaksanakan penandatanganan Grant Agreement tahap kedua ini, KKP akan menindaklanjutinya dengan melakukan proses registrasi hibah dan izin pembukaan rekening hibah tahap kedua ke Kementerian Keuangan.

Perikanan Lokal

Sementara itu, Chief Representative of JICA Indonesia Shigenori Ogawa mengatakan program hibah ini bertujuan mendorong pertumbuhan industri perikanan lokal. Nantinya, nelayan skala kecil dapat menggunakan pelabuhan perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas cold storage dan fasilitas produksi es.

Seperti yang diketahui bahwa kerja sama antara JICA dan Pemerintah Indonesia di bidang kelautan sudah lama terjalin lebih dari 40 tahun. Salah satu yang menonjol adalah kerja sama terkait pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.

mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top