Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jepang Berpaling Ke Jagung Guna Tingkatkan Ketahanan Pangan

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam hal kemandirian pangan secara keseluruhan, Jepang menghasilkan hanya 38 persen dari konsumsi kalori populasinya. Ini merupakan tingkat terendah di kalangan negara-negara G7.

Ishikawa mengatakan biaya yang melonjak serta kekhawatiran pasokan telah membuat dirinya membuat perubahan. "Tingkat kemandirian pangan Jepang terlalu rendah. Saya pikir sangat penting untuk memfokuskan pada produksi domestik, termasuk atas petani jagung dan peternak seperti saya," ucap Ishikawa.

Jagung bagi ternak babi Ishikawa berasal dari kota yang bersebelahan, Wakuya. Para petani di sana baru saja melakukan panen pertama tahun lalu. Para pejabat kota mendorong mereka untuk kembali ke jagung karena jagung telah menjadi lebih mahal dan juga memerlukan lebih sedikit upaya daripada padi.

Seperti halnya di kebanyakan pedesaan Jepang, tenaga kerja yang tersedia bagi pertanian jumlahnya menurun akibat populasi yang menua dan para petani kerap merasa terlalu banyak bekerja.

Pejabat kota itu, Koji Fujisaki, menjelaskan bahwa padi merupakan tanaman andalan kota itu, tetapi memerlukan banyak upaya dari petani. Ditambahkannya, produksi jagung memerlukan tenaga kerja lebih sedikit, sehingga pihaknya memutuskan untuk menerapkannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top