Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Jepang Akan Mendukung Rencana Perdamaian Ukraina

Foto : ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO

Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina berdoa saat peringatan satu tahun invasi Russia ke Ukraina di Kantor Konsulat Ukraina, Denpasar, Bali, baru-baru ini. Kegiatan peletakan bunga disertai doa tersebut untuk memperingati satu tahun invasi Russia ke Ukraina dengan harapan perang cepat berakhir.

A   A   A   Pengaturan Font

KIEV - Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa menyatakan pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa Jepang akan mendukung rencana perdamaian Ukraina untuk mengakhiri perang dengan Russia.

Kamikawa mengatakan kepada para jurnalis setelah pertemuannya dengan Zelenskyy di Kiev, Minggu (7/1), bahwa Jepang akan ikut mengetuai kelompok kerja radiasi dan keamanan nuklir, yang merupakan salah satu dari 10 poin "formula perdamaian" Ukraina di tengah invasi Russia yang masih berlangsung.

Seperti dikutip dari Antara, rencana perdamaian juga meliputi penarikan segera seluruh pasukan Russia dari Ukraina.

Kamikawa juga menemui Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal dalam kunjungannya ke Ukraina, dan menyatakan Jepang sedang mengupayakan dokumen kerja sama bilateral dan mengharapkan bahwa dokumen itu bisa ditandatangani dalam konferensi di Tokyo pada 19 Februari 2024, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kerusakan Hebat

Konferensi yang akan diselenggarakan oleh Jepang dan Ukraina itu mendiskusikan pembangunan ulang di Ukraina, yang saat ini dilanda kerusakan hebat karena invasi Russia sejak Februari 2022 lalu. Dalam kunjungannya, Kamikawa juga menemui Menlu Ukraina Dmytro Kuleba.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melakukan kunjungan ke Ukraina pada Maret 2023, sementara Menteri Luar Negeri Jepang pendahulu Kamikawa, Yoshimasa Hayashi, melakukan kunjungan ke negara tersebut di bulan September 2023.

Dalam kunjungan ini, Kamikawa menjanjikan kontribusi sebesar 37 juta dollar AS (574 miliar rupiah) kepada dana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dana itu ditujukan untuk memberikan dukungan tambahan bagi pertahanan negara Eropa Timur itu dalam menghadapi invasi Russia yang sedang berlangsung.

Kamikawa, yang mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak menjabat pada September, mengatakan Jepang akan mengirimkan sistem deteksi pesawat tak berawak dan memberikan bantuan lainnya melalui pendanaan terbaru.

Pernyataan itu ia keluarkan dalam konferensi pers di Kiev, ibu kota Ukraina, bersama Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba setelah mereka melakukan pembicaraan.

Tokyo juga akan memberi Kiev lima pembangkit listrik turbin gas bergerak untuk membantu warga Ukraina bertahan saat musim dingin yang parah, kata Kamikawa. Ia juga menyatakan tekad kuat Jepang untuk "terus mendukung Ukraina sehingga perdamaian dapat dipulihkan."

Kamikawa berkunjung ke Kiev menjelang pelaksanaan konferensi yang diselenggarakan kedua negara di Tokyo, ibu kota Jepang, pada 19 Februari untuk membahas rekonstruksi Ukraina, yang telah mengalami kehancuran di mana-mana sejak invasi Russia pada Februari 2022.

Kamikawa, yang tiba di Ukraina dengan kereta api dari Polandia, mengulang kecaman Jepang terhadap Russia atas pengeboman yang menggunakan rudal dan drone.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top