Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jenderal Santri Asal Madura

Foto : Istimewa

Jenderal R Hartono.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dia pernah dijuluki jenderal santri asal Madura. Siapa dia? Dia adalah Jenderal (Purn) Raden Hartono atau yang akrab dipanggil Jenderal R Hartono.

Ya, Jenderal Hartono memang kelahiran Madura. Ia lahir di Pamekasan Madura pada 10 Juni 1941. Di masa Soeharto jadi Presiden, Jenderal Hartono pernah jadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Masih di masa Soeharto jadi Presiden, Jenderal berdarah Madura ini juga pernah jadi Menteri Penerangan.

Dari sejumlah sumber yang dikumpulkan Koran Jakarta, Sabtu (23/10), Jenderal Hartono sendiri tercatat sebagai lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1962. Ia berasal dari Korps Kavaleri. Lulus dari AMN, Hartono mulai merintis karir militernya di satuan Kavaleri Kostrad. Ia pernah jadi Danton-II Yonkav 1/I Kostrad, Wadan Kiser-II Yonkav 1/I Kostrad, PG. Dan Kiser-II Yonkav 1/I Kostrad, Dan Kiser-II Yonkav 1/I Kostrad dan Pasi-2 Yonkav 1/I Kostrad pada tahun 1968.

Dari tahun 1968 sampai tahun 1970, Hartono tercatat menjadi Dandenkav/BC Yonkav Cobra-Makasar. Lalu diangkat jadi Karospers Asum Satutjob Puskav danDandenwat Puskav dari tahun 1972 sampai dengan 1975.

Pada tahun 1975, ia dipercaya memegang jabatanKaro Tik Nikpur Puskav. Setelah itu ditugaskan untuk mengisi posisi Danyonkav 4/Kijang Cakti Kodam VI/Siliwangi. Berikutnya diberi mandat untuk jadiDandim 0614/Cirebon dari tahun 1977 sampai 1978. Setelah itu, naik jadiKasrem 063/Sunan Gunung Jati pada tahun 1978.

Dari tahun 1978 sampai 1980, Hartono tercatat menjadi Waaster Kasdam VI/Siliwangi. Usai itu, ditarik ke Akabri untuk memegang posisi Kadepmilut Akabri Darat merangkap Kadepjas Akabri Darat.

Saat berpangkat Kolonel, Hartono pernah memegang beberapa posisi, antara lain sebagai Danrem 041/Garuda Emas Kodam IV/Sriwijaya dari tahun 1984 sampai 1985 dan Wadan Pussenkav dari tahun 1985 sampai 1988.

Karirnya terus menanjak hingga ia jadi Brigjen. Saat jadi jenderal bintang satu, Hartono pernah menjadi Kasdam V/Brawijaya dan Kases Bakorstanasda Jawa Timur dari tahun 1989 sampai 1990.

Setelah itu, Hartono naik pangkat jadi Mayjen. Ketika sudah jadi jenderal bintang dua, Hartono ditugasikan untuk memegang posisi penting yakni Pangdam V/Brawijaya. Jenderal asal Pamekasan Madura ini jadi Pangdam Brawijaya dari tahun 1990 sampai 1993.

Karirnya kian moncer. Bintang tiga pun diraih, saat ia dipromosikan menjadiDan Sesko ABRI pada tahun 1993. Lalu digeser jadi Gubernur Lemhannas. Setelah itu dipercaya jadi Kassospol ABRI. Hartono jadi Kassospol ABRI dari tahun1994-1995.

Usai jadi Kassospol ABRI, kembali Hartono naik kelas. Kali ini ia melesat jadi orang nomor satu di Angkatan Darat alias jadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Maka, Hartono pun jadi perwira Kavaleri pertama yang jadi Kasad.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top