Jenderal Dudung dan Jenderal Musa Jalin Kerja Sama Militer

ANKARA - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Eropa, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mendatangi Turki untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Turki, Jenderal Musa Avsever di Markas Besar Angkatan Darat di Ankara, Turki, Jumat, (23/9).

Usai disambut dengan upacara kehormatan militer, Jenderal Dudung dan Jenderal Musa Avsever melakukan pertemuan untuk membahas kerja sama militer antara TNI AD dengan Angkatan Darat Turki dalam bidang pendidikan, latihan, dan intelijen.

Selain membahas hal tersebut, dalam pertemuan itu juga membahas upaya-upaya kerja sama dalam pengembangan teknologi dan sistem Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) seperti kendaraan tempur dan drone.

Kedua Kepala Staf Angkatan Darat berharap dapat meningkatkan kerja sama militer Angkatan Darat kedua negara untuk semakin produktif dan berkembang.

Sebelum melakukan kunjungan kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Turki, Jenderal Dudung beserta rombongan berkesempatan melakukan ziarah ke Makam Mustafa Kemal Ataturk, tokoh yang terkenal sebagai Bapak Bangsa di negara yang berada di lintas benua antara Asia dan Eropa tersebut.

Berlatih Bersama

Sebelumnya, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga menyambut baik keinginan AD Prancis untuk menjalin kerja sama militer dengan TNI AD berupa latihan bersama yang disampaikan langsung oleh Kasad Prancis Jenderal Pierre Schill.

Berdasarkan siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang diterima di Jakarta, Jumat, keinginan berlatih bersama itu disampaikan Pierre saat menerima kunjungan kehormatan Dudung di Markas Besar Angkatan Darat Prancis, Prancis, Kamis (22/9).

Dudung menyampaikan bahwa TNI AD akan memberikan jawaban resmi atas keinginan AD Prancis untuk berlatih bersama.

Di samping latihan bersama, Pierre menyampaikan keinginan AD Prancis untuk melakukan pertukaran Prajurit Artileri Medan (Armed) pada tahun 2023. Hal itu disambut baik oleh Dudung. Bahkan, Dudung menambahkan potensi kerja sama militer lainnya yang dapat dilakukan AD kedua negara itu adalah pertukaran kadet antara Indonesia dan Perancis.

Kasad Dudung menyampaikan bahwa saat ini ada dua prajurit TNI AD yang menempuh pendidikan di Prancis. Pertama, prajurit yang sedang menempuh pendidikan setingkat Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Kedua, prajurit yang sedang menempuh pendidikan setingkat pendidikan lanjutan perwira (diklapa).

Ke depannya, Jenderal Dudung berharap para Taruna Akademi Militer dapat menempuh pendidikan di Prancis dalam konteks pertukaran pelajar.