Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Bintang Dua Ini Tak Hanya Jenguk Bocah yang Mau Dioperasi karena Tak Punya Anus, tapi Juga Bikinkan Rumah untuk Orang Tuanya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MAKASAR - Jika para elit kita punya kepedulian tinggi dengan nasib masyarakat bawah niscara negara ini akan menuju adil makmur dan sentosa.

Begitulah, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad, menjenguk Salma (4) Bocah kelainan Atresia Ani sebelum melaksanakan operasi, bertempat di Rumah Sakit Pelemonia Jl. Jend. Sudirman Makassar, Rabu (9/3).

Kedatangan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini untuk memberi semangat kepada keluarga, terkait pelaksanaan operasi bocah kelainan Atresia Ani, di mana saat dilahirkan tanpa anus dan harus menjalani operasi.

Pangdam menuturkan bahwa pelaksanaan operasi akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WITA yang akan ditangani empat orang dokter ahli.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini masuk dalam 8 Wajib TNI dan sesuai arahan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Hal tersebut wajib dilaksanakan, sehingga hal ini dapat membantu meringankan beban keluarga Pak Mansur. Di mana Pak Mansur sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap," ungkapnya dikutip dari rilis Dispenad hari ini.

Dalam hal ini, Pangdam tidak hanya membantu meringankan pelaksanaan operasi Salma, namun juga melaksanakan pembangunan rumah tinggal bagi keluarga Mansur, di mana mereka selama ini tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.

Kedatangan Pangdam disambut kedua orang tua (Mansur) dan istri, pada kesempatan ini orang tua Salma mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdam Hasanuddin atas kepedulian dan perhatiannya kepada anaknya yang mendapatkan pengobatan dan perawatan selama di RS. Pelamonia dan hari ini siap untuk dioperasi dalam rangka pemulihan.

"Hari ini Salma, anak kami akan dioperasi untuk pemulihan dari kelainan Atresia Ani yang cacat sejak lahir tanpa anus, terima Kasih kami ucapkan kepada Bapak Pangdam, yang telah membantu kami, selain itu juga kami dibangunkan rumah, saat ini sementara sedang dibangun," ucapnya.

Di tempat yang sama Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk. II Pelamonia Kolonel Ckm dr. Krisna Murti, Sp.BS, menjelaskan bahwa kesiapan pelaksanaan operasi sudah dilakukan sejak kurang lebih dua minggu yang lalu.

"Untuk persiapan, kami lakukan sejak kurang lebih dua minggu yang lalu dengan target sebelum bulan Maret kami sudah operasi, tapi ternyata anak Salma kondisinya kurang sehat sehingga ditunda dan hal ini memberi kesempatan untuk memperbaiki kondisi kesehatan anak Salma, karena kondisi gizinya kurang baik," jelasnya.

"Tim dokter kami sudah lakukan perencanaan dan persiapan dan hari ini kita akan lakukan operasi. Untuk dokter yang terlibat langsung 4 dokter dengan Paramedis kurang lebih 20 personel, dan operasi kemungkinan akan berlangsung 1 sampai 2 jam, kita doakan mudah-mudahan operasinya berjalan lancar," tutupnya


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top