Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Bintang Dua Ini Lakukan Patroli Udara di OKI Antisipasi Karhutla

Foto : ANTARA/HO

Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika melakukan kunjungan ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Palembang - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika melakukan patroli udara sebagai bagian dari upaya mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis.

Dalam patroli udaraitu Pangdam menggunakan Helikopter Bell 412. Ia memberikan arahan dan sosialisasi di balai desa mengenai upaya pencegahan karhutla kepada masyarakat desa setempat.

Pangdammenjelaskan, sosialisasi di Desa Sungai Ceper di Kecamatan Sungai Menang itu bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta dampak yang ditimbulkan.

"Seperti diketahui bahwa di wilayah Kabupaten OKI saat ini sudah memasuki musim kering dan kemarau, sehingga berpotensi timbulnya karhutla," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat Sungai Ceper untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Karena kita semua tahu bahwa dampak dari karhutla ini sangat merugikan dan berbahaya untuk kita semua terutama masyarakat Desa Sungai Ceper sendiri," ujarnya.

Selain memberikan sosialisasi karhutla, Pangdam juga berkesempatan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga masyarakat Desa Sungai Ceper dan berharap tidak ada karhutla di wilayah tersebut.

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini terhindar dari karhutla pada tahun ini dan tahun seterusnya. Saya juga berharap ke depannya kehidupan masyarakat dapat lebih sejahtera," kata dia.

Dalam kunjungan tersebut Pangdam juga menerima penyerahan senjata api rakitan secara sukarela dari warga masyarakat setempat, melakukan pemeriksaan kesiapan peralatan pencegahan karhutla, pengecekan sekolah tidak layak serta pengecekan embungair di Desa Sungai Ceper.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap kesiapan perusahaan dalam pengendalian karhutla dan berharap langkah-langkah ini dapat terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang.

Kepala Social & Community Engagement PT BMH Ruli Kurniawan mengatakan embung air akan digunakan untuk menyimpan cadangan air selama musim kemarau. Hal ini akan memudahkan regu pemadam kebakaran (RPK) dalam memadamkan titik api dan menyediakan sumber air untuk helikopter dalam operasi water bombing.

"Di samping program-program CSR di berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya, juga dalam upaya pencegahan karhutlakami melaksanakan kerja sama kemitraan kehutanan dengan desa binaan. Dengan dikelolanya lahan menjadi produktif, tentu saja akan meminimalisasipotensi terjadinya karhutla," ujarnya.

Sementara Kepala Fire Operation Management PT Bumi Andalas Permai (PT BAP) Panji Bintaro menjelaskan pihaknya memiliki firebase di Sungai Baung yang merupakan kerja sama tiga perusahaan mitra pemasok APP Group di OKI, yaitu PT BMH, PT BAP, dan PT SBA Wood Industries.

"Kami menerapkan strategi pengendalian kebakaran terpadu (Integrated Fire Management/IFM) yang menjadi pilar pertama adalah pencegahan melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Masyarakat Peduli Api (MPA), sosialisasi dan edukasi karhutla, patroli bersama, posko satgas gabungan, sekat kanal dan program-program lainnya sebagai upaya pencegahan. Selanjutnya ada pilar Persiapan, Deteksi Dini, dan Respon Cepat. Semua ini didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap dan mumpuni, serta Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terlatih," kata dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top