Jenderal Asal Pematangsiantar Ini Kenyang dengan Berbagai Operasi Tempur, Pernah Jadi Dandenpur Rajawali

JAKARTA -Jenderal asal Pematangsiantar, Sumatera Utara ini kenyang dengan berbagai operasi tempur. Dia juga pernah jadi Dandenpur Rajawali. Kini ia sudah pensiun atau sudah jadi purnawirawan dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal atau Mayjen.

Jenderal asal Pematangsiantar, Sumatera Utara ini kenyang dengan berbagai operasi tempur dan pernah jadi Dandenpur Rajawali ini adalah Mayor Jenderal TNI (Purn.) Komaruddin Simanjuntak.

Sang jenderal lahir di Pematangsiantar pada 10 Januari 1960. Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak merupakan lulusanAkademi Militer (Akmil) tahun 1985 dari kecabangan infanteri.

Ia adalah salah satu perwira yang kenyang dengan berbagai tugas operasi militer. Mayjen Komaruddin Simanjuntak semasa aktif di TNI pernah terlibat dalam, Operasi Seroja di Timor Timur, Operasi Jaring Merah I-V di Aceh, Operasi Kikis, Satgas Denpur Rajawali, Satgas Pamtas Irian Jaya, Operasi Jeumpa, Operasi Pamrawan Maluku dan Operasi Terpadu Aceh.

Mayjen Komaruddin Simanjuntak kenyang dengan tugas di luar negeri. Ia pernah bertugas di Malaysia pada tahun 1993, di Singapura tahun 2007, di Australia pada tahun 2007, di Kamboja tahun 2007, Filipina tahun 2007 dan beberapa negara lain seperti Peru, Jerman Barat, Jepang, dan Iran.

Beberapa jabatan pernah dipegangnya, antara lain sebagai Danton I/A Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad, Danton Ban/A Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad, Danton SMB/Ban Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad, Danton SLT/Ban Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad, Danton MO-81/Ban Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad dan Pasi-1/Intel Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad.

Mayjen Komaruddin juga pernah menjadiDanki Senapan A Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad,.Danki Bantuan Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad, Danki Markas Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad dan Pasi-2/Ops Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad.

Lalu menjadiDandenma Divif-2/Kostrad. Setelah itu dipercaya jadi Dandenpur Rajawali Divif-2/Kostrad danWadan Yonif Linud-401/Banteng Raiders/Kostrad.

Setelah selesai mengikuti pendidikan diSeskoad, beberapa jabatan penting sempat dipercayakan kepadanya, antara lainKasipam Sintel Divif-2/Kostrad, Kasisiapsat Sops Divif-2/Kostrad, Danyonif 411/6/2/Pandawa/Kostrad dan Dandim 1611 Badung/Kodam IXUdayana.

Kemudian ia diangkat jadiKasrem 163/WSA/Kodam IX Udayana. Setelah itu dipercaya memegang jabatan sebagaiAsisten Operasi Danpaspampres. Selesai bertugas di Paspampres, Mayjen Komaruddin Simanjuntak ditarik ke Seskoad. Di Seskoad ia dipercaya jadi Dosen Madya Seskoad. Lalu dipromosikan menjadi Dosen Utama Seskoad.

Usai bertugas di Seskoad, Komaruddin diberi mandat untuk memegang posisi Danrem 101/Antasari pada tahun 2011. Setelah itu pada tahun 2012, ia ditugaskan jadiDirdik Kodiklat TNI AD. Lalu pada tahun 2013 dipromosikan jadiWaaster Kasad. Pada tahun 2015,kembali dapat promosi saat ditugaskan jadi Kasdam II/Sriwijaya.

Kemudian pada tahun 2016, Mayjen Komaruddin kembali dipromosikan menjadiAster Kasad. Setelah itu diberi mandat untuk memegang posisi sebagai orang nomor satu di Kodam Udayana atauPangdam IX/Udayana.