Jenderal Andika Perkasa Blak-blakan Soal Kebiasaan Jokowi Tentukan Calon Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan) saat Upacara HUT ke-77 TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10)
Foto: Setkab.go.idPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjawab pertanyaan sudah ada atau tidaknya pembahasan terkait sosok pengganti dirinya di kursi kepemimpinan TNI bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Presiden Jokowi biasanya menentukan keputusan tersebut dalam waktu mendadak tanpa pembahasan sejak jauh hari.
"Sejauh pengalaman saya, Presiden itu nggak pernah jauh-jauh hari ngomong, beliau pasti mendadak," kata Andika di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (5/10).
Andika mengaku tidak ingin berspekulasi apa pun mengenai sosok calon panglima TNI, yang akan menggantikan dirinya pada Desember mendatang. Meski masa jabatannya sebagai Panglima TNI akan habis pada akhir tahun ini, Andika mengaku belum memiliki persiapan khusus menjelang pensiun.
Ketika disinggung soal wacana perpanjangan masa jabatannya sebagai Panglima TNI hingga 2024, Angika enggan berkomentar.
"Nggak jawab saya," ucapnya.
Namun, tambahnya, sebagai prajurit dia akan melaksanakan dengan baik apa pun perintah Presiden Jokowi.
"Ya apa pun perintahnya, saya laksanakan," kata lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu.
Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 17 November 2021, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021. Andika saat itu menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun prajurit paling tinggi ialah 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama. Andika lahir pada 21 Desember 1964 atau 57 tahun lalu, dan pada 21 Desember 2022 dia akan berusia 58 tahun atau memasuki pensiun.
Saat ini, ada tiga kepala staf dari tiga matra TNI yang berpeluang menjadi calon panglima TNI, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasau) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Bek Sevilla Kike Salas Ditahan Polisi karena Diduga Lakukan Hal Memalukan Ini
- Kerja Keras Ini Membuahkan Hasil, Angka Stunting di Kabupaten Bogor Turun 20 Persen
- Tiga Orang Tewas Akibat Topan Dikeledi di Madagaskar dan Ribuan Mengungsi
- Ada Apa Tiba-tiba Jerman Akan Kerahkan Kapal Angkatan Lautnya ke Laut Baltik
- Terobosan Cerdas, Kementrans Pererat Kolaborasi Transmigrasi Tematik dengan UGM