Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenazah Atlet Paralayang Ditemukan

Foto : ANTARA/Akbar Tado
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Jenazah atlet paralayang yang tertimbun reruntuhan Hotel Roa-Roa akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, kembali ditemukan, atas nama Serda Fahmi asal Malang, Jawa Timur.

"Selang 10 menit penemuan jenazah Dong Jin Lee siang tadi, kembali ditemukan satu jenazah atlet paralayang atas nama Serda Fahmi," kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha, di Bogor, Kamis (4/10).

Yudha mengatakan penemuan jenazah Serda Fahmi berdasarkan hasil identifikasi Tim Satgas Paralayang dan meyakini jenazah yang ditemukan sekitar pukul 14.45 WITA itu adalah atlet paralayang asal Jawa Timur tersebut.

"Jenazah mengenakan pakaian Paralayang Indonesia, persis yang dikenakan almarhum sebelum gempa terjadi," katanya.

Hingga hari keenam pascagempa dan tsunami yang terjadi Jumat (28/9), sudah ada enam atlet paralayang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, masih tersisa satu atlet dalam pencarian tim Badan SAR Nasional (Basarnas). Keenam jenazah atlet tersebut ditemukan meninggal dunia di antara reruntuhan Hotel Roa-Roa bersama jenazah lainnya.

Tujuh atlet paralayang yang hilang kontak usai gempa dan tsunami menghantam ibu kota Sulawesi Tengah tersebut, adalah Reza Kambey, Serda Fahmi, Ardi Kurniawan dari Malang, Jawa Timur, Petra Mandagi, Glen Mononutu, dan Franky Kowas dari Sulawesi Utara, dan satu atlet Korea Selatan atas nama Dong Jin Lee.

Selain tujuh atlet tersebut, ada tiga kru atau pendamping para atlet yang menjadi korban. Ketiganya adalah Lauren Kowas, Triad, dan Ibu Rachmat Sauma yang sudah ditemukan pada hari pertama pascagempa. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top