Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jember Kembali Diguncang Gempa, Empat Orang Luka

Foto : Istimewa

Peta titik gempa berkekuatan 5,1 Magnitudo di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pukul 06.01 WIB, Kamis (16/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JEMBER - Bencana gempa bumi dilaporkan kembali mengguncang Kabupaten Jember, Jawa Timur, pukul 06.01 WIB, Kamis (16/12). Gempa berkekuatan 5.1 Magnitudo tersebut adalah yang kedua kali, setelah gempa pertama berkekuatan 5.3 Magnitudo, pada Senin (13/12).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa mengatakan, pusat gempa berada di laut dengan jarak 42 kilometer di barat daya dari Jember itu mengakibatkan 4 orang luka ringan dan sedikitnya 33 rusak, serta kerusakan pada2 unit fasilitas umum (Fasum) yang tersebar di 15 dusun dari l5 kecamatan di Jember.

"Korban luka Ringan empat orang, Siti lutfia, perempuan 30 tahun, Tari, laki-laki 70 tahun, Abdul Rosid, laki-laki, Endang Sulistiowati, perempuan, 19 tahun. Untuk rumah, rusak ringan 26 unit, rusak sedang 6 Unit, dan rusak berat 1 Unit," tuturnya dalam keteramgan tertulis.

Budi menjelaskan, gempa berjenis dalam lempeng (intraplate earthquake), yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut tersebut, tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa dirasakan dengan berbagai Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) di 6 kabupaten/kota antara lain Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Trenggalek.

"Pada skala empat MMI di siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela-pintu berderik dan dinding berbunyi. Pada skala lima MMI, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top