Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perbaikan Infrastruktur

Jembatan Cincin Lama Bisa Dilalui Pemudik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Jembatan Cincin Lama yang runtuh pada pertengahan April lalu ditargetkan selesai H-10 lebaran. Dengan demikian, jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo ini bisa dilintasi pada musim mudik Lebaran 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebutkan pemasangan 6 rangka jembatan akan selesai pada 23 Mei 2018 dan dilanjutkan dengan pengecoran lantai jembatan. Saat ini progres perbaikan 50 persen dengan tiga rangka baja selesai terpasang.

"Diharapkan H-10 atau tanggal 4 Juni 2018 sudah bisa dilewati," ungkap Basuki melalui keteranganya saat meninjau lokasi perbaikan Jembatan Cincin Lama, akhir pekan lalu.

Di sisi lain, Basuki mengeluhkan masih adanya kendala pada pemasangan rangka jembatan. Hal itu karena masih adanya barang bukti berupa rangka jembatan yang runtuh di titik yang akan dikerjakan. Karena itu, Kementerian PUPR berkordinasi dengan Kepolisian Daerah untuk melanjutkan pekerjaan.

"Saya sudah telpon Kapolda agar diberikan izin pekerjaan dilanjutkan. Beliau setuju dan akan segera kami kerjakan. Jangan salin tunggu dan tidak boleh ragu-ragu karena untuk kepentingan umum," katanya.

Selain jembatan Cincin Lama, yang akan segera beroperasi lagi yakni jalan tol Merak hingga Pasuruan sehingga bisa dilalui saat mudik. Saat ini, pembangunan Tol Gempol-Pasuruan (Gempas), Jawa Timur terus dikebut penyelesaiannya dan ditargetkan rampung pada akhir 2018. Jalan tol ini merupakan bagian Tol Trans Jawa dengan panjang total 34,15 kilo meter (km) yang terbagi menjadi tiga seksi.

Menteri PUPR saat mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau progres tol Gempas seksi 2 di Simpang Susun Pasuruan akhir pekan lalu mengatakan, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 km siap untuk dilalui fungsional dengan kondisi rigid pavement. "Sebenarnya sudah siap operasional sebelum mudik, namun kita gratiskan saat mudik sebagai bagian sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Perlancar Akses

Seksi I yakni Gempol-Rembang (13,9 km) sudah beroperasi sejak tahun 2017 dari Simpang Susun Gempol hingga GT Rembang. Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 km) saat ini masih dalam konstruksi dengan progres 24,2 persen. Dengan fungsionalnya seksi 2, pemudik nantinya bisa keluar dan transaksi pembayaran di Gerbang Tol Pasuruan sekaligus akses lebih dekat ke Kota Pasuruan. Fasilitas tempat istirahat juga disiapkan berupa area parkir dan rumah makan di KM 16A.

Apabila terjadi kepadatan jalan akses Pasuruan (antrian mencapai 2 km sebelum gerbang), maka pengguna jalan tol dari Gempol akan diarahkan untuk keluar Gerbang Tol Rembang yang berada sebelumnya. "Keputusan dibuka atau tidaknya berada di tangan Korlantas, kita siapkan infrastrukturnya saja," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top