Jelang Rilis Album Gelar Tur di 5 Kota

Musisi Dewa Budjana dalam waktu dekat akan merilis album solonya yang ke-10 berjudul "Mahandini". Judul album itu, menurut gitaris band GIGI ini, digabungkan dari dua suku kata, Maha dan Nandini.

"Nandini itu bermakna kendaraan, Maha adalah sesuatu yang besar dan luar biasa. Jadi album ini ibarat bermakna kendaraan yang agung. Seperti musisi-musisi yang terlibat di album ini, saya belajar lagi cara mereka bekerja," kata Dewa Budjana tentang makna albumnya di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dalam rangka menjelang perilisan album "Mahandini" tersebut, Dewa Budjana pun akan menggelar tur konsernya di 5 kota, yang ia beri tajuk "Samuccaya", yang bermakna untaian. Konser 'Samuccaya Roadshow To Mahandini Dewa Budjana' inu akan berlangsung di Purwokerto 12 September, Cirebon pada 13 September, Yogyakarta pada 18 September, lalu di Semarang tanggal 20 September, dan Solo 25 September. Sementara itu, LemmonID menjadi produser eksekutif album "Mahandini", juga menjadi promotor dari "Samuccaya Roadshow To Mahandini".

Formasi band Dewa Budjana yang terlibat dalam tur kali ini adalah Shadu Rasjidi (bass), Demas Narawangsa (Drum), Saatsyah (flute), Irsa Destiwi (piano), serta Marthin Siahaan (keybord). Formasi itulah yang akan menerjemahkan komposisi-komposisi yang tertuang dalam album "Mahandini " dalam format live di 5 kota.

Satu rangkaian konser musik penting dan perlu disaksikan di tahun 2018 ini. Petualangan Dewa Budjana dalam album solonya agaknya memang selalu menyimpan banyak energi berlipat. Selalu ada kejutan yang membuat adonan musik di tiap album menjadi berbeda. Masing-masing memiliki kekuatan, daya pikat, dan keunikan yang hanya ditemukan dalam permainan gitar Dewa Budjana yang dibangun dalam struktur komposisi musik yang apik. yzd/S-2