Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang Penutupan, Indonesia Panen Emas

Foto : Foto: PBSI

Melakukan Aksi I Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat melakukan aksi di kejuaraan SEA Games Kamboja 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kontingen Indonesia panen medali emas sehari menjelang penutupan SEA Games Kamboja 2023. Hingga Selasa (16/5) malam WIB, Indonesia telah mengoleksi 85 medali emas. Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan/Pramudya Wardana, merebut emas ke-85 dari cabang olahraga bulu tangkis di nomor ganda putra.

Pramudya/Yeremia menang atas pasangan Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 21-17, 21-19. Hasil itu membuat tim bulu tangkis Indonesia merebut empat medali emas untuk nomor perorangan, ditambah beregu putra.

Sebelumnya, Christian Adinata merebut emas setelah memenangkan All Indonesian Final di nomor tunggal putra. Christian menang atas seniornya, Chico Wardoyo. Di ganda putri, Indonesia juga menciptakan All Indonesian Final. Pasangan ganda putri, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma meraih emas. Mereka mengalahkan rekan senegaranya, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose.

Dengan perolehan 85 medali emas, 81 perak, dan 93 perunggu, Indonesia tetap berada di posisi ke-3 klasemen. Selain dari cabor bulu tangkis, Indonesia juga merebut medali emas dari cabang traditional boat race atau perahu naga. Tim Men's 12 Crew Open 800 Indonesia berhasil menjadi yang tercepat.

Indonesia juga berhasil menambah tiga medali emas berturut-turut, Selasa sore, melalui cabor kick boxing putra, jet ski, dan voli pantai putra. Atlet kick boxing putra, Toni Kristian Hutapea, sukses mempersembahkan medali emas dari nomor Men's Full Contact 54 kg.

Dari cabor jet ski, atlet Aero Sutan Aswar sukses merengkuh juara di nomor Runabout Endurance Open. Kemudian, tim voli pantai putra Indonesia juga sukses menyumbang medali emas ke-83 untuk Indonesia usai menang di final. Indonesia unggul jauh atas tuan rumah Kamboja di posisi keempat dengan 72 emas, 69 perak, dan 115 perunggu. Posisi pertama masih ditempati Vietnam dengan 125 emas, 101 perak, dan 99 perunggu. Thailand ada di posisi kedua dengan 100 emas, 83 perak, dan 96 perunggu.

Juara Umum

Tim angkat besi Indonesia berhasil menjadi peraih medali terbanyak di cabang tersebutdengan lima emas, dua perak dan empat perunggu. Pencapaian ini lebih baik dari SEA Games 2021 Vietnam dengan tiga emas, tiga perak dan empat perunggu. Di Kamboja, dari 12 lifter Indonesia yang diberangkatkan, 11 di antaranya pulang membawa medali. Hanya Sarah yang menempati peringkat keempat di kelas 59 kg putri.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Hadi Wihardja, mengungkapkan perubahan strategi dan persiapan menjadi kunci peningkatan prestasi pada SEA Games Kamboja. "Di Vietnam dengan 3 emas, 5 perak, 1 perunggu. Prediksi kami adalah lebih baik dari Vietnam. Berarti minimal 4, dan kami berhasil meraih 5," ujar Hadi.

Salah satu strategi PABSI adalah menukar posisi Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah. Di Vietnam, Rizki turun di kelas 81 kg putra, sementara Rahmat Erwin di kelas 73 kg. "Kemudian kami tukar Rahmat Erwin tampil di 81 kg dan Rizki di divisi 73 kg," jelas Hadi. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top