Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang Final IBL, Satria Muda Benahi Fisik dan Mental

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satria Muda Pertamina kembali menghadapi juara bertahan, Pelita Jaya, pada final Indonesian Basketball League (IBL) 2018. Tim asuhan Youbel Sondakh itu kini fokus untuk mempersiapkan fisik dan mental jelang laga final.

Final IBL akan berlangsung dengan format best of three. Gim pertama Satria Muda akan bertindak sebagai tuan rumah dan laga akan digelar di Britama Arena, pada 19 April 2018. Gim kedua giliran sang lawan bertindak sebagai tuan rumah. Laga final kedua akan dilangsungkan di markas Pelita Jaya di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan pada 21 April mendatang.Jika kedudukan masih imbang, partai ketiga akan digelar pada 22 April mendatang.

Laga final ini menjadi pertemuan ketiga kali secara beruntun untuk Satria Muda berduel dengan Pelita Jaya. Dalam final terakhir, Satria Muda menelan kekalahan. Hal itu tentu membuat Satria Muda tidak ingin kembali mengulang kegagalan yang sama. Untuk itulah, Pelatih Satria Muda, Youbel menggeber latihan dengan maksimal waktu tersisa dalam dua pekan terakhir.

"Persiapannya lebih ke mental pemain supaya mereka siap. Begitu juga dengan fisiknya," kata Youbel di Jakarta, Kamis (12/4).

Youbel menilai Pelita Jaya merupakan tim dengan materi pemain berpengalaman dan senior. Pasalnya, skuat Pelita Jaya diisi oleh Amin Prihantono, Ponsianus Nyoman Indrawan, Xaverius Prawiro, dan belum lagi tambahan amunisi pemain asing Chester Jarell Giles.

Menurutnya, pertandingan pada babak final nanti merupakan laga yang berbeda dengan babak regular. "Semua pasti berubah tak bisa lihat dari babak reguler. Siapa yang paling siap fisik dan mental itu yang paling siap di ujung," tambahnya.

Satria Muda lebih diuntungkan karena mendapatkan waktu masa persiapan yang cukup panjang untuk menjalani partai final, yakni dua pekan. "Ada positif dan negatifnya. Positifnya, kami lebih punya waktu dengan persiapan. Kurangnya ya suasana bertanding. Pelita Jaya tentu lebih dekat karena mereka baru saja menyelesaikan pertandingan semifinal kemarin melawan Stapac Jakarta. Ya, kami sudah siapkan semua itu di latihan. Pokoknya menang saja. Apapun itu hasilnya mau 2-0 atau 2-1," kata Youbel.

Di sisi lain, Pelita Jaya menetapkan Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, sebagai markas mereka untuk laga final menghadapi Satria Muda.

GMSB akan menggelar laga kedua final yang berformat best of three. Pihak Pelita Jaya melalui panitia penyelenggaranya Sofie Emilia mengatakan karena kapasitas gelanggang hanya 2.000 orang, klub menyediakan fasilitas "nonton bareng" melalui layar besar di luar arena. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top