Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penurunan Emisi

JCM Bisa Gunakan Dana JETM

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian, Ferry Ardiyanto, mengatakan proyek Joint Crediting Mechanism (JCM) bisa turut memanfaatkan pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) hasil kesepakatan KTT G20 di Bali.

"Sudah ada rapat di Kemenko Marves dan Kementerian ESDM menyampaikan JETP kalau bisa dimasukkan dalam bilateral JCM karena JETP ini inisiatif dari G7, di mana Jepang merupakan salah satu anggotanya," katanya dalam Media Briefing di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/1).

Adapun Indonesia dan Jepang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama JCM secara terpisah pada Agustus 2013, dan kini Indonesia menjadi negara dengan proyek JCM terbanyak yakni sebanyak 52 proyek.

Sementara itu, JETP merupakan komitmen pendanaan transisi energi di Indonesia, dimana Amerika Serikat (AS) dan Jepang menjadi pendonor JETP sebesar 20 miliar dollar AS atau sekitar 310 triliun rupiah untuk lima tahun ke depan atau sejak 2022 sampai 2027.

Salah satu tujuan utama pendanaan JETP adalah untuk program pensiun dini atau early retirement Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis baru bara. Ferry mengatakan proyek-proyek pensiun dini PLTU bisa masuk dalam skema pendanaan JCM dengan pendanaan dari JETP. "Tapi nanti kita lihat lagi berkoordinasi dengan pihak Jepang, kita masih harus cek lagi apakah ada proyek yang terkait retirement (PLTU)," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top