Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jazz Fusion Ramaikan Jazz Traffic Festival 2018

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 400 musisi yang terbagi di lima panggung, meramaikan gelaran Jazz Traffic Festival 2018 yang berlangsung di Grand City, Surabaya, 25-26 Agustus 2018. Para musisi lintas genre dengan berbagai aliran jazz, dan beragam jenis musik seperti pop, folk, dangdut, dan rock itu tak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Sederet nama yang telah populer antara lain musisi jazz fusion asal Amerika Serikat (AS), Tom Grant, vokalis dari Portland, AS, Shelly Rudolph, vokalis jazz soul dari Prancis, Nelly Lawson, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Eet Sjahranie, Isyana Sarasvati, Barry Likumahuwa, Idang Rasjidi, GAC, Tulus, dan Via Vallen.

Hari pertama konser dibuka oleh komposisi jazz bernuansa etnik oleh Nayra Dharma di Jazz Traffic Stage, sementara di panggung outdoor kelompok Korek Jazz mulai menghangatkan penonton dengan lima lagu termasuk tembang andalannya yang berjudul 'Nekad Lady'.

Setelah itu di Exhibition Hall Grand City, Sheryl Sheinafia mengawali penampilannya dengan lantunan lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa yang spontan diikuti oleh para penonton. Dengan gitar di tangan, Sheryl kemudian melanjutkan aksi panggungnya dengan lagu berjudul 'Sebatas Teman' dan 'Attention' yang dipopulerkan Charlie Puth musisi pop asal AS.

Setelah itu ada duo Gilang Ramadan Blue dan Eet Sjahranie Black yang mampu membuat darah penonton mendesir dengan komposisi garang yang mereka sebut Jazz Berisik.

Sesudah penampilan Fusion Stuff, Passatu, 3Device dan HiVi!, Tom Grant musisi jazz berjuluk The Father of Smooth Jazz, tampil bersama Shelly Rudolph penyanyi yang disebut oleh Tom sebagai The Princess of Smooth Jazz, di Jazz Traffic Stage. Keduanya menyanyikan tiga lagu bersama-sama. Dua di antaranya cukup familiar bagi penikmat musik jazz klasik, One Note Samba yang dipopulerkan Antonio Carlos Jobim, dan Natural Woman yang dipopulerkan Aretha Franklin.

Di lagu One Note Samba, Tom dan Shelly beraksi di atas panggung tanpa musisi pengiring lainnya. Spontan, penonton menepuk-nepukkan tangan sesuai tempo musik yang dimainkan.

Tidak hanya dengan Shelly, Tom juga mengundang Luanada Belacita seorang penyanyi Jazz Indonesia ke atas panggung. Mereka lalu menyanyikan lagu How Sweet It Is yang dipopulerkan James Taylor, dan Since I Dont Have You yang dipopulerkan The Skyliners.

Usai penampilan Tom Grant, Jazz Traffic Stage kembali diisi Idang Rasjidi musisi jazz kawakan tanah air. Pada penampilannya kali ini, Idang Rasjidi didampingi sederet musisi muda, antara lain Abraham Song (gitaris 16 tahun), Josafat Song (drum), Samuel Song (bass), Evan Hendro Sinaga (tenor trombone), Chairul Umam (saxophone), dan Iwan Wiradz pemain perkusi senior.

Konser hari pertama ditutup oleh penampilan manis pedangdut naik daun, Via Vallen bersama Via Vallen Jazz Traffic Project. Via Valen juga mengaku sangat tersanjung bisa tampil di panggung Jazz Traffic Festival. Dia juga mengapresiasi ribuan penonton yang didominasi kalangan muda ikut larut bernyanyi dan bergoyang bersama.

"Ini penampilan Via pertama kali di panggung Jazz. Ternyata banyak anak muda yang datang," katanya. SB/S-1

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top