Jatuh dari Jembatan Putus, Jenazah Anggota TNI Ditemukan 12 Km dari Lokasi
Foto : ANTARA/Humas Polda Papua
Jembatan Sling terpaksa digunakan untuk proses pencarian anggota Polres Pegunungan Bintang yang terjatuh di sungai Digul, setelah pohon tempat diikatnya jembatan gantung tumbang.
Pratu Ferdian dari Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ menjadi korban jembatan gantung yang putus di atas Sungai Digul pada Sabtu (28/1). Jenazahnya ditemukan 12 km dari lokasi kejadian.
JAYAPURA - Jenazah dari salah satu anggota TNI/Polri yang menjadi korban jembatan putus di Sungai Digul pada Sabtu (28/1), bernama Pratu Ferdian dari Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ sudah ditemukan sekitar 12 kilometer dari tempat kejadian.
Komandan Batalyon 143 TWEJ Letkol Inf Ary Iswoyo Timur, Senin (30/1), mengatakan jenazah Pratu Ferdian baru dapat dievakuasi ke Pos Iwur, Minggu (29/1) sekitar pukul 23.30 WIT.
"Jenazah Pratu Ferdian ditemukan masyarakat sekitar pukul 18.30 WIT namun baru bisa dievakuasi dan dibawa ke Pos Iwur sekitar pukul 23.30 WIT akibat derasnya air sungai dan terbatasnya peralatan," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, pada hari ini jenazah Pratu Ferdian akan dievakuasi ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan menggunakan helikopter yang kemudian dilanjutkan diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di kampung halamannya di Klaten.
"Mudah-mudahan proses evakuasi berjalan lancar, " kataLetkol Inf Ari yang berharap keberadaan tiga anggota Polres Pegunungan Bintang yang juga terjatuh ke Sungai Diguljuga segera ditemukan.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya