Jasad Nelayan yang Hilang di Buteng Ditemukan Tim SAR

KENDARI - Tim SAR Gabungan menemukan jasad seorang nelayan yang dikabarkan hilang di Perairan Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan bahwa nelayan bernama Halim Asa (60) tersebut ditemukan pada operasi hari keempat pada pukul 10.29 WITA.

"Tim SAR Gabungan menemukan korban tadi pagi dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Dia menyebutkan bahwa jasad korban ditemukan sekitar 1,59 mil laut arah barat daya dari perkiraan lokasi terakhirnya saat terjatuh dari perahunya.

"Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga," ujarnya.

Aminuddin mengungkapkan bahwa dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap satu orang nelayan yang terjatuh dari perahunya saat memancing di sekitar perairan Buteng itu dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian itu dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ungkapnya.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Baubau, Bhabinkamtibmas, Pos AL Baubau, Pemerintah Desa Wadiabero, PMI Baubau, masyarakat setempat, dan keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari kapal di sekitar Perairan Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buteng, Sultra.

Aminuddin mengatakan nelayan tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya.

"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu orang nelayan yang terjatuh dari kapalnya saat memancing di sekitar Perairan Desa Wadiabero," katanya. Ant