Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jasa Marga Catat Rekor Tertinggi Layani Arus Lalu Lintas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat rekor melayani arus lalu lintas tertinggi pada periode arus mudik sepanjang libur Hari Raya Idul Fitri di Indonesia selama ini. Pada H-3 Hari Raya idul Fitri 1444 H, sebanyak 163.829 kendaraan meninggalkan Jabotabek yang melintas di kilo meter (Km) 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Timur (Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya dan sekitarnya).

Titik ini merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Cipularang. Angka ini meningkat 201,09 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 54.412 kendaraan atau meningkat 20,92 persen jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, meskipun lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek signifikan, kondisi lalu lintas dapat dikendalikan dengan sangat baik. "Pada tahun ini, dengan perencanaan yang lebih matang, kesiapan teknologi yang lebih baik dan koordinasi yang jauh lebih intensif dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, tidak terjadi kepadatan khusus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ungkap Lisye dikutip dari keterangan resminya, Kamis (20/4).

Dia menyebut tiga manajemen kunci manajemen arus lalu lintas mudik tahun ini. Pertama, kesiapan dari infrastruktur jalan tol yang dilakukan oleh Jasa Marga dengan penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arahnya.

Kedua, penggunaan teknologi traffic counting sebagai "decision support system" yang mendukung keputusan pimpinan puncak di Kepolisian dan Jasa Marga dalam memutuskan penanganan volume lalu lintas yang jumlahnya luar biasa hingga yang ketiga, koordinasi lintas sektoral yang sangat intensif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara komprehensif.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top